Bisnis.com, JAKARTA - Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII), melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) menyediakan 143 unit kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Astra juga menampilkan sejumlah ekspansi grup di sektor energi baru terbarukan (EBT).
Mendukung mobilitas partisipan G20 Summit yang ramah lingkungan, TAM menyediakan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV).
Sebanyak 143 unit mobil tersebut terdiri atas 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e sebagai kendaraan resmi delegasi G20 pada kegiatan G20 Summit.
Sementara itu PT Astra Honda Motor (AHM) menyediakan 20 unit motor Honda PCX Electric sebagai kendaraan operasional petugas beserta 5 unit stasiun penukaran baterai mendukung pengisian daya motor selama G20 Summit berlangsung.
Chair of FoWE TF sekaligus Direktur Astra Hamdhani Dzulkarnaen Salim menerangkan semangat Astra dalam menyukseskan penyelenggaraan B20 Summit dan G20 Summit sejalan dengan cita-cita Astra sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals Indonesia.
Selama penyelenggaraan B20 Summit, Astra juga menampilkan booth dengan tema “Astra for Today and the Future of Indonesia” yang menampilkan informasi terkait inisiatif sustainability yang dilakukan oleh Grup Astra dalam bidang Renewable Energy dan Electric Vehicle (EV) Ecosystem.
Baca Juga
Astra menampilkan solar panel energy dari PT Energia Prima Nusantara, micro hydro energy dari PT Arkora Hydro Tbk, jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Astra Otopower dari PT Astra Otoparts Tbk, dan berbagai kendaraan elektrifikasi dari PT Toyota-Astra Motor (TAM), PT Astra International Tbk-BMW Sales Operation (BMW Astra), dan PT Astra Honda Motor (AHM).
Dalam rangka mendorong pemerataan akses dan kualitas pendidikan di semua tingkatan, Astra mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Business 20 Indonesia atau B20 Summit Indonesia 2022 yang mengangkat tema “Advancing Innovative, Inclusive and Collaborative Growth” pada 13-14 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali.
Diinisiasi B20 Future of Work and Education Task Force (FoWE TF) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dengan Astra bersama sejumlah anak usahanya, yaitu PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Astra Daihatsu Motor meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan memberikan pelatihan, pemagangan, dan masukan kurikulum yang sesuai dengan lapangan kerja masa depan, terutama mengenai otomasi, digitalisasi, internet of things (IoT), dan cloud.
“Pandemi memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali menilai dan membangun sistem pendidikan yang relevan dengan peluang kerja di masa depan. Dalam hal meningkatkan dan memperbaharui keterampilan dalam skala besar, kita tidak dapat mengabaikan pentingnya peranan pendidikan vokasi dan sistem pelatihan,” ujar Hamdhani, Senin (14/11/2022).
Terdapat tiga rekomendasi kebijakan dari FoWE TF yang dipaparkan oleh Hamdhani Dzulkarnaen Salim guna mempercepat pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi.
Rekomendasi tersebut yaitu penciptaan pekerjaan berkelanjutan yang lebih dinamis dan fleksibel pada masa mendatang, pembaharuan sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan pekerjaan masa depan, dan memastikan inklusivitas serta keterlibatan peran generasi muda, perempuan, dan kelompok rentan.
Nantinya, rekomendasi kebijakan ini akan dibawa dalam G20 Summit dan diharapkan dapat diimplementasikan oleh negara-negara G20 menjawab tantangan masa depan.
Presiden Komisaris Astra International Prijono Sugiarto mendapat kesempatan untuk menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menyampaikan pidato utama pada sesi bertema “Peran Ekonomi Digital dan Industri 4.0 dalam Mempercepat Transisi Energi yang Berkeadilan.”