Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang mengalami penguatan seiring dengan lonjakan Wall Street akibat data inflasi AS yang di bawah ekspektasi membuat ekspektasi kebijakan moneter The Fed yang lebih kalem.
Kemarin, Kamis (10/11/2022), IHSG ditutup anjlok 1,46 persen atau 103,25 poin menjadi 6.966,84. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.956,28-7.070,08.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam risetnya menyampaikan IHSG (6,966) breakdown support 7,000 dengan bearish engulfing dan menjadi double top. Target support bisa ke ke 6,850.
"Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham WMPP, RAJA, MYOR dengan rating trading buy, ABMM dengan rating trading sell," paparnya.
CEO Yugen Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada akhir pekan masih terlihat belum keluar dari rentang sideways bahkan memperlihatkan pola tekanan dalam jangka pendek masih cukup kuat.
Di sisi lain masih tercatatnya capital inflow secara ytd menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia masih cukup besar. Peluang terjadinya koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend.
Baca Juga
Hari ini, IHSG diprediksi bergerak dalam rentang 6.954-7.172. Rekomendasi saham pilihannya adalah JSMR, BBNI, ASII, SMGR, UNVR, SMRA, KLBF, AKRA.
Di pasar global, Wall Street menguat signifikan pada perdagangan Kamis (10/11/2022) di tengah rilis data inflasi AS atau consumer price index (CPI) yang di bawah ekspektasi. Hal itu menimbulkan peluang The Fed mengurangi laju pengetatan moneternya seperti mengerek suku bunga acuan.
Data CPI atau inflasi untuk Oktober mencerminkan kenaikan 7,7 persen dari tahun lalu dan 0,4 persen meningkat dari bulan sebelumnya, lebih baik dari yang diharapkan Wall Street. Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan kenaikan tahunan 7,9 persen dan kenaikan bulanan 0,5 persen.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup melonjak 1,76 persen atau 122,37 poin menjadi 7.089,21.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.024,43-7.106,06.
IHSG naik 1,21 persen atau 84,39 poin pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB.
IHSG bergerak di rentang 7.024,43-7.065,49 sepanjang sesi.
Pukul 10.27 WIB, IHSG naik 1,16 persen menjadi 7.047,38.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.024-7.065.
IHSG dibuka naik 1,1 persen atau 77,62 poin menjadi 7.044,46.