Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hilang di Daftar KSEI, Lo Kheng Hong Kurangi Kepemilikan di GJTL?

Lo Kheng Hong selama ini diketahui rajin mengakumulasi saham Gajah Tunggal (GJTL) karena menurutnya book value per share GJTL masih tergolong murah.
Ban Motor IRC. /Gajah Tunggal
Ban Motor IRC. /Gajah Tunggal

Bisnis.com, JAKARTA - Investor kawakan Lo Kheng Hong diketahui sudah tidak lagi menjadi pemegang saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).

Berdasarkan laporan kepemilikan investor di atas 5 persen Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dikutip Rabu (9/11/2022), nama Lo Kheng Hong sudah tidak ada dalam daftar pemegang saham GJTL.

Dari data tersebut, pemegang saham GJTL saat ini adalah Compagnie Financiere Michelin dengan kepemilikan 348,48 juta saham atau setara dengan 10 persen.

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, pemegang saham individu GJTL saat ini berjumlah tiga orang, yakni Choong Chan Siew, Ksyuwono, dan Chin Lei Huai. Masing-masing individu tersebut menggenggam sebanyak 4,08 juta saham atau 0,12 persen, 300.000 saham atau 0,01 persen, dan 4.500 saham GJTL.

Adapun Lo Kheng Hong sampai saat ini belum menjawab atau memberikan konfirmasi terkait kepemilikan sahamnya di GJTL kepada Bisnis.

Sebelumnya, LKH diketahui mengenggam sebanyak 176,4 juta saham GJTL. Jumlah tersebut setara dengan kepemilikan 5,06 persen.

Lo Kheng Hong selama ini diketahui rajin mengakumulasi saham GJTL. Alasannya, book value per share GJTL masih tergolong murah, yakni 2.023 untuk pabrik ban terbesar di Asia Tenggara.

Selain Michelin, saat ini saham GJTL digenggam oleh PT Denham Pte. Ltd. sebesar 1,72 miliar atau setara 49,5 persen kepemilikan, dan masyarakat sebanyak 1,41 miliar atau 40,5 persen kepemilikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper