Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hermanto Tanoko (DEPO) Catat Pendapatan Naik Jadi Rp1,87 Triliun

Meski membukukan kenaikan pendapatan, laba emiten milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko berkode saham DEPOini turun tipis menjadi Rp60,45 miliar.
Seremoni pencatatan saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) pada 25 November 2021./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) pada 25 November 2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) membukukan pertumbuhan pendapatan pada kuartal III/2022.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Minggu (6/11/2022), DEPO mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,87 triliun meningkat sebanyak 10,33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang tercatat Rp1,70 triliun.

Perseroan juga membukukan beban pokok penjualan dan pendapatan sebesar Rp1,54 triliun pada kuartal kali ini. Angka tersebut mengalami lonjakan tipis sebesar 9 persen dibandingkan kuartal III tahun 2021 yaitu Rp1,40 triliun.

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan tersebut, laba emiten ritel bahan bangunan ini tercatat sebesar Rp60,45 miliar. Laba itu turun tipis di mana pada kuartal III tahun 2021 DEPO meraih laba Rp61 miliar.

Liabilitas DEPO tercatat sebesar Rp597,03 miliar dengan rincian liabilitas jangka pendek sebesar Rp472,74 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp124,29 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, ekuitas DEPO juga tercatat sebesar Rp1,128 triliun. Sedangkan untuk aset sendiri, DEPO membukukan sebesar Rp 1,72 triliun. Angka ini juga mengalami peningkatan tipis dibandingkan tahun lalu yang tercatat Rp1,69 triliun.

Sebelumnya DEPO berencana akan membagikan dividen interim tehun buku 2022. Pembagian keuntungan tersebut dijadwalkan sebesar Rp2,2 per lembar kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 11 November 2022.

Mengutip keterangan resmi, Selasa (2/11/2022), perseroan akan membayarkan dividen tunai itu ke rekening nasabah dengan total nilai Rp14,938 miliar pada tanggal 21 November 2022.

Mengacu pada komposisi pemegang saham, maka Tancorp Surya Sukses akan menerima 23,5 persen dari total dividen. Lalu, PT Buanatata Adisentosa menerima 23,5 persen.

Berikutnya, Kambiyanto Kettin akan menerima 22,7 persen. Global House International Company Limited akan menerima 22 persen dan sisanya disetor ke masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper