Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Surat Utang Negara Setelah The Fed Naikkan Suku Bunga Acuan

Naiknya suku bunga acuan Amerika Serikat dinilai analis akan berdampak positif terhadap pasar obligasi di Indonesia.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam.
Ilustrasi OBLIGASI. Bisnis/Abdullah Azzam.

Langkah Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin menjadi 3,75%-4% pada Rabu (2/11/2022) malam waktu setempat diyakini akan mempengaruhi pasar obligasi di Indonesia.

Kendati begitu, kondisi pasar obligasi Indonesia pun masih berpeluang membaik jika laju inflasi dan nilai tukar rupiah terkendali.

Chief Investment Officer STAR AM Susanto Chandra memaparkan, kenaikan suku bunga The Fed pada Kamis ini telah diperhitungkan (priced in) oleh pasar. Sehingga, menurutnya dampak kebijakan tersebut tidak akan begitu signifikan terhadap pasar surat utang Indonesia.

Meski demikian, investor akan tetap berhati-hati dan memperhatikan kebijakan lanjutan yang akan dilakukan The Fed kedepannya. 

"Adanya indikasi perlambatan kenaikan suku bunga The Fed dapat memberikan sentimen positif pada pasar obligasi di emerging markets, termasuk Indonesia," jelasnya saat dihubungi, Kamis (3/11/2022).

Ke depannya, pasar juga akan mencermati sejumlah data ekonomi Indonesia dan imbasnya terhadap pasar obligasi domestik. Salah satu indikator yang dipantau pasar adalah data inflasi tahunan yang pada bulan Oktober 2022 turun ke 5.89 persen dari sebelum nya sebesar 5.71 persen.

Selain itu, investor juga akan memantau tren normalisasi inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah. 

"Apabila sentimen keduanya stabil, maka akan memberikan sentimen positif pada pasar obligasi Indonesia," lanjutnya. 

Seiring dengan hal tersebut, Susanto memperkirakan imbal hasil SUN 10 tahun akan berada di kisaran 7,3 persen hingga 7,8 persen di sisa tahun ini. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper