Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Bitcoin Hari Ini Lesu, Investor Tunggu FOMC The Fed

Harga Bitcoin terpantau melemah 1,35 persen selama 24 jam terakhir jelang pengumuman hasil rapat The Fed.
Harga Bitcoin terpantau melemah 1,35 persen selama 24 jam terakhir jelang pengumuman hasil rapat The Fed. Reuters
Harga Bitcoin terpantau melemah 1,35 persen selama 24 jam terakhir jelang pengumuman hasil rapat The Fed. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga Bitcoin hari ini dan aset kripto lainnya terpantau melemah jelang pertemuan FOMC The Fed pada 1 – 2 November mendatang.

Berdasarkan data coinmarketcap.com, Senin (31/20/2022) harga Bitcoin berada di level US$20.500, atau turun 1,35 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara, Ethereum (ETH) terpantau anjlok 2,49 persen ke US$1.579 sehari terakhir. Altcoin lain, Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) juga terpantau turun lebih dari 6 persen.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan sepanjang akhir pekan lalu, nilai aset kripto terlihat menguat yang ditopang oleh aksi likuidasi besar dari transaksi short yang telah menghidupkan kembali suasana bullish di market jelang Oktober ini.

“Namun, di awal pekan ini, kinerja harga aset kripto kembali tersendat setelah investor kembali fokus ke beberapa peristiwa makroekonomi pekan ini, salah satunya adalah rapat komite pasar terbuka federal (FOMC) The Fed pada 1-2 November nanti,” kata Afid dikutip dari keterangan resminya.

Banyak analis meyakini The Fed masih memiliki sentimen hawkish untuk terus menaikkan suku bunga untuk yang keenam kalinya di tahun ini. The Fed akan mengerek suku bunga acuannya sebesar 75 basis poin dan tidak akan berlaku lebih agresif mengingat tingkat inflasi AS yang perlahan tapi pasti mulai melandai.

Afid menuturkan investor harus waspada jika market terjadi bullish jelang keputusan rapat FOMC karena kenaikan tersebut bisa saja hanya merupakan bull trap.

“Beberapa saat sebelum pertemuan digelar, BTC dan ETH biasanya menunjukan sentimen positif dengan reli singkat, namun nanti akan jatuh kembali,” jelas Afid.

Adapun, dari analisis teknikal laju bullish Bitcoin tertahan di level US$21.043, yang berakibat terjadi penurunan harga. Penurunan harga Bitcoin tidak mampu ditahan kembali ke level support di level US$20.576.

“Breakdown terhadap tahanan terdekat tersebut memberi peluang untuk penurunan lebih lanjut. Kemungkinan target turun selanjutnya di level US$20.295,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper