Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 11 perusahaan bersiap menerbitkan efek bersifat utang dan sukuk (EBUS).
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan terdapat 14 emisi pada pipeline pencatatan EBUS, yang akan diterbitkan oleh 11 perusahaan.
Nyoman merinci 11 perusahaan tersebut datang dari 5 sektor. Perusahaan-perusahaan tersebut yakni sebanyak 2 perusahaan dari sektor infrastruktur, 2 perusahaan dari sektor industrials, dan 3 perusahaan dari sektor basic materials.
"Kemudian satu perusahaan dari sektor transportation dan logistic, dan tiga perusahaan dari sektor finansial," ucap Nyoman, Senin (31/10/2022).
Adapun sampai dengan 31 Oktober 2022, Nyoman menyebut terdapat 45 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI. Sebanyak 45 perusahaan ini datang dari berbagai macam sektor.
Rinciannya, satu perusahaan dari sektor basic materials, tiga perusahaan dari sektor industrials, lima perusahaan dari sektor transportation and logistic, dan 4 perusahaan dari sektor consumer non-cyclicals.
Baca Juga
Lalu, 9 perusahaan dari sektor consumer cyclicals, 6 perusahaan dari sektor teknologi, 6 perusahaan dari sektor healthcare, 3 perusahaan dari sektor energi, dan dua perusahaan dari finansial.
Selanjutnya, 4 perusahaan dari sektor properti dan real estat, dan dua perusahaan dari sektor infrastructure.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel