Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat, Saham Unilever (UNVR) Paling Laris

IHSG dibuka menguat pada posisi 7.082,38 atau naik 0,37 persen dengan dorongan saham-saham big cap, meskipun saham Unilever anjlok.
IHSG dibuka menguat pada posisi 7.082,38 atau naik 0,37 persen dengan dorongan saham-saham big cap, meskipun saham Unilever anjlok. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG dibuka menguat pada posisi 7.082,38 atau naik 0,37 persen dengan dorongan saham-saham big cap, meskipun saham Unilever anjlok. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal pekan ini, Senin (31/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka menguat pada posisi 7.082,38 atau naik 0,37 persen. IHSG sempat bergerak di rentang 7.074-7.095 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 257 saham menguat, 105 saham melemah, dan 190 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik menjadi Rp9.426 triliun.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) terpantau menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan, yakni senilai Rp113,7 miliar. Saham UNVR tercatat turun 5,62 persen ke level 4.700.

Saham lain yang terpantau paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) senilai Rp91,4 miliar, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) senilai Rp62,8 miliar.

Sementara itu, saham yang naik paling tinggi sesaat setelah pembukaan adalah saham PT Sejahteraraya Anugerahraya Tbk. (SRAJ) yang naik 13,86 persen ke level 378, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) 8,30 persen ke 1.305, dan PT Dafam Property Indonesia Tbk. (DFAM) 6,25 persen ke 136.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan kombinasi penguatan kembali Indeks DJIA Jumat sebesar 2,59 persen dan EIDO sebesar 0,55 persen serta naiknya harga batu bara 0,45 persen berpotensi menjadi sentimen positif pendorong IHSG akan rebound dan ditutup menguat dalam perdagangan Senin ini.

"Rebound tersebut sambil menunggu rilis data inflasi Indonesia bulan Oktober yang akan diumumkan Selasa, 1 November serta hasil meeting The Fed tentang FFR pada awal bulan November," ungkapnya dalam riset harian, Senin (31/10/2022.

Dia memperkirakan rentang pergerakan IHSG masih berada pada level support 7.015 dan resistance 7.100. Lebih jauh Edwin memperkirakan rentang pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Rp15.525 hingga Rp15.575.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper