Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Mampu Ungguli Dolar As Pagi Ini ke Posisi Rp15.500

Nilai tukar rupiah dibuka perkasa terhadap dolar AS pada perdagangan tengah pekan ini, Kamis (27/10/2022).
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn
Petugas menunjukan uang pecahan Rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimajarn

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah dibuka perkasa terhadap dolar AS pada perdagangan tengah pekan ini, Kamis (27/10/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.05 WIB, rupiah menguat 0,38 persen atau 59,5 poin ke level Rp15.563 per dolar AS.

Pada pembukaan awal, rupiah menguat ke level Rp15.598,5 per dolar AS. Sepanjang tahun berjalan, rupiah telah melemah 9,11 persen.

Adapun, indeks dolar AS pada pagi ini menguat 0,05 persen atau 0,058 poin ke level 109,608 dari penutupan sebelumnya di level 109,552. Indeks dolar melemah pada penutupan sebelumnya.

Sementara itu, mata uang lain juga terpantau bervariasi terhadap dolar AS. Mata uang dolar Australia melemah 0,18 persen, sementara Yen Jepang menguat 0,12 persen, dan Euro melemah 0,08 persen, serta pounsterling melemah 0,09 persen.

Sebelumnya, Ibrahim Assuaibi, Direktur Laba Forexindo Berjangka, menerangkan indeks dolar masih menjadi safe haven dolar AS menguat terhadap mata uang utama di tengah tanda-tanda kenaikan suku bunga Federal Reserve mengerem ekonomi terbesar dunia.

"Dolar melemah sebelumnya setelah rilis IMP Komposit Global S&P Oktober menunjukkan aktivitas bisnis AS berkontraksi untuk bulan keempat berturut-turut, sebuah indikasi bahwa pengetatan moneter agresif Fed memiliki dampak yang signifikan," katanya dalam keterangan resmi.

Ini memainkan gagasan bahwa pembuat kebijakan bank sentral memiliki pemikiran kedua tentang sejauh mana kenaikan suku bunga di masa depan setelah perkiraan kenaikan 75 basis poin pada bulan November.

Sunak memiliki masalah besar yang harus ditangani, dengan inflasi yang tinggi menekan anggaran pemerintah dan Bank of England memperkirakan resesi pada akhir tahun.

Namun, fakta bahwa dia secara vokal menentang rencana Perdana Menteri Liz Truss pemotongan pajak besar yang tidak didanai berarti dia memiliki kredibilitas di pasar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper