Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (21/10/2022). Sentimen negatif tersebut datang dari turunnya Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan beberapa komoditas seperti emas, minyak mentah, CPO dan timah.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan bahwa DJIA turun sebesar 0,30 persen sejalan dengan naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun yang mencapai level tertinggi.
“Kombinasi DJIA dan peurunan harga beberapa komoditas akan menjadi sentiment negative pada perdagangan hari ini,” kata Edwin dalam risetnya. Jumat (21/10/2022).
Lebih lanjut, Edwin menerangkan jika komoditas yang mengalami penurunan yaitu emas, oil, CPO, dan timah akan menambah sentiment negative pada IHSG. Penurunan itu masing-masing emas 0,13 persen, Oil 1,01 persen, CPO 0,63 persen, dan timah 0,57 persen.
Meskipun demikian, terdapat katalis positif seperti disebutkan Edwin. Katalis datang dari menguatnya beberapa komoditas seperti batu bara yang naik 0,74 persen dan nikel yang juga naik 0,7 persen. Hal tersebut menjadi pendorong saham naik baik emiten yang bergerak di bidang komodita stersebut.
“Sehingga berpotensi mendorong naik saham di bawah komoditas tersebut,” ujar Edwin.
Baca Juga
Edwin memproyeksikan IHSG akan bergerak pada rentang 6.889 hingga 7.028 pada perdagangan hari ini. Sedangkan untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi berada pada kisaran Rp15.505 hingga Rp15.615
Adapun rekomendasi beberapa saham dari direktur MNC Asset management tersebut pada perdagangan hari ini ialah UNVR, MYOR, BBTN, SMGR, ICBP, GGRM, AALI, SMRA, BMRI, dan CTRA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
