Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKPU Dicabut, Sidomulyo Selaras (SDMU) Yakin Penjualan Naik 10 Persen

SDMU optimistis dapat meningkatkan penjualan perusahaan karena meningkatnya permintaan jasa angkutan yang turut mengerek laba.
Armasa angkutan milik PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU)/Dok.Perusahaan.
Armasa angkutan milik PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa angkutan, PT Sidomulyo Selaras Tbk. (SDMU) menargetkan pertumbuhan penjualan hingga 10 persen usai permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) dicabut.

Direktur Keuangan Sidomulyo Selaras Mesa Indra Naiborhu mengungkapkan perseroan optimistis dapat meningkatkan penjualan perusahaan karena meningkatnya permintaan jasa angkutan yang turut mengerek laba perusahaan dengan penambahan pelanggan baru.

"Target penjualan yang akan diperoleh perusahaan diharapkan dapat tumbuh di kisaran 10 persen dari penambahan pelanggan baru tersebut," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (17/10/2022).

Saat ini telah ditandatangani kontrak dengan pelanggan baru sebuah perusahaan asing dari China dengan nilai kontrak Rp8,4 miliar selama 2 tahun. Artinya, rata-rata sekitar Rp350 juta per bulan yang dapat diperpanjang untuk masa 2 tahun berikutnya.

Pelanggan baru tersebut menggunakan jasa dari SDMU, mengangkut bahan kimia antar kota dan provinsi di Indonesia. Tak hanya itu, dia menyebut berita baik juga datang melalui beberapa calon pelanggan baru lainnya yang sedang dalam tahap negosiasi kontrak baru.

Di sisi lain, permohonan PKPU terhadap Sidomulyo Selaras di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat telah dicabut oleh pemohon pada tanggal 29 September 202.

Dengan demikian, hal ini menunjukkan keberlangsungan penyelesaian utang perusahaan tetap sesuai jalurnya dan sesuai fokus manajemen meningkatkan pertumbuhan pendapatan dan efisiensi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper