Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, Google, akan menerima pembayaran menggunakan kripto untuk layanan Google Clouds.
Perusahaan teknologi dari Paman Sam tersebut mengumumkan akan menerima pembayaran menggunakan kripto yang terintegrasi dengan Coinbase. Sebagai tahap awal, pembayaran via kripto ini akan diluncurkan bagi konsumen yang terlibat dalam industri Web3. Selain itu, Google juga akan menggunakan layanan Coinbase Prime.
"Yang paling menginspirasi kami adalah melihat bahwa tim Google Cloud menyadari pentingnya memperluas layanan kripto dan membangun di Web3," ujar Chief Product Officer Coinbase Surojit Chatterjee dikutip melalui laman resmi Coinbase pada Rabu (12/10/2022).
Chatterjee mengatakan Web3 adalah generasi internet yang memungkinkan pengguna memiliki properti digital dalam lingkungan terbuka dan terdesentralisasi. Adapun kerja sama antara Coinbase dengan Google melibatkan empat bagian.
Pertama, Google diperbolehkan untuk memilih pelanggannya. Mulai dari mereka yang berada di ekosistem Web3 hingga pelanggan yang membayar layanan Cloud melalui Coinbase Commerce.
Coinbase Commerce merupakan platform yang memungkinkan traders menerima pembayaran berupa cryptocurrency dari seluruh dunia.
Baca Juga
Kedua, para developer Web3 akan memiliki akses ke data blockchain Google Cloud melalui BigQuery. Penawaran ini nantinya kan didukung oleh layanan Node Coinbase Cloud. Integrasi ini memungkinkan developer untuk mengoperasikan sistem berbasis Web3 secara instan tanpa membutuhkan infrastruktur yang kompleks dan mahal.
Ketiga, Google akan mengunakan Coinbase Prime untuk layanan kripto institusional seperti pelaporan dan penyimpanan. Coinbase Prime menyediakan penyimpanan dan platform perdagangan untuk investor institusi dan perusahaan.
Keempat, Coinbase memilih Google Cloud sebagai penyedia layanan cloud untuk membangun pertukaran dan layanan data tingkat lanjut. Coinbase akan menggunakan platform Google Cloud untuk memproses data blockchain dalam skala besar dan meningkatkan jangkauan layanan kripto secara global.
Coinbase juga akan membangun platform data global pada Google CLouds dan memanfaatkan teknologi data dan analisis untuk memberi wawasan kripto kepada para konsumen Coinbase. Adapun wawasan ini nantinya akan didorong dengan metode machine-learning.
"Selama percakapan kami dengan tim Google Cloud, kami terkesan dengan komitmen mereka terhadap keamanan dan kepatuhan, riwayat mereka dalam mendukung proyek sumber terbuka, dan kekokohan platform komputasi mereka," ujar Chatterjee.