Bisnis.com, JAKARTA – Indeks LQ45 melemah pada perdagangan sesi I Rabu (12/10/2022) ke posisi 978,497, turun 0,63 persen sejalan dengan IHSG yang terkoreksi 0,62 persen ke 6.896,39.
Dari 45 emiten blue chip, data Bloomberg menunjukkan lima saham top gainers yaitu AMRT, ADRO, INCO, KLBF, dan ITMG. Peningkatan saham-saham ini berada pada rentang 1 hingga 2 persen.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menjadi jawara top gainers LQ45 ke posisi Rp2.390, yang mengalami peningkata sebesar 2,14 persen.
Selanjutnya ada emiten batu bara, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang mengalami peningkatan tipis sebesar 1,78 persen yang membawanya parkir di posisi Rp4.000.
PT Vale Indonesia Tbk. dengan kode INCO juga masuk dalam daftar top gainers dengan kenaikan sebesar 1,53 persen dan parkir pada level Rp6.650, menyusul PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) di posisi Rp 1.855 menghijau 1,09 persen. Terakhir, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) dengan kenaikan tipis 0,96 persen dan di posisi Rp42.100.
Data Bloomberg juga memperlihatkan lima emiten yang berada pada posisi top losers, yaitu BUKA, ARTO, GOTO, BRPT, dan ERAA.
Baca Juga
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) mengalami penurunan paling banyak pada sesi ini yaitu sebesar 3,76 persen yang membawanya parkir pada posisi Rp256.
Kemudian ada PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang turun 3,70 persen menuju Rp5.850. Emiten digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga mengalami penurunan 3,51 persen ke posisi Rp220.
PT Barito Pacific Tbk. dengan kode BRPT turun tipis sebesar 3,03 persen yang membawanya parkir ke posisi Rp800. Terakhir ada PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) di posisi Rp406 atau turun sebesar 2,87 persen.
Penutupan perdagangan sesi I juga menunjukkan dari 45 saham LQ45 sebanyak 9 emiten mengalami kenaikan, 33 emiten turun, dan 3 sisanya stagnan.