Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (Lanud) atau Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Di proyek ini, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) berada di bawah naungan WIKA KSO, dengan lingkup pekerjaan revitalisasi Terminal Naratetama dan Terminal Naratama. Terminal baru VVIP ini akan menjadi fasilitas premium dalam menyambut tamu-tamu penting negara dalam gelaran event KTT G-20.
"Terima kasih semuanya, terima kasih," kata Presiden Jokowi seusai menandatangani prasasti peresmian di depan Terminal Naratetama (VVIP) Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, dikutip Kamis (6/10/2022).
Pengerjaan revitalisasi ini berlangsung selama 178 hari kalender, terhitung mulai 15 Maret 2022 hingga 9 September 2022.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa ruang tunggu atau terminal VVIP & VIP sudah memiliki kelas hotel bintang lima.
"Menurut hemat saya, ini seperti five-star hotel, baik sekali, tidak kalah dengan bandara-bandara seperti saya [pernah] pergi ke Korea, Eropa, Jepang, Singapura, ruang VVIP-nya ini jauh lebih baik," kata Budi Karya.
Baca Juga
Revitalisasi gedung terminal atau ruang tunggu untuk tamu negara yang ini mengusung konsep kearifan lokal bangunan khas tradisional Jawa. Ruangan-ruangan di dalam terminal diberi nama Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa. Ini menunjukkan Pandawa adalah salah satu representasi budaya Indonesia.
Pemasangan bata Terracotta yang disematkan pada dinding gedung kian mempertegas kesan membumi dan estetik dari gedung ini.
Sejumlah arsitek terkemuka di Indonesia turut terlibat dalam menata terminal VVIP dengan desain yang simpel, modern, dan ekspresif, seperti Yori Antar Reza, Reza Wahyudi, hingga pelukis Iwan Yusuf.
Turut hadir pada acara peresmian, Menkopolhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Agung Budi Waskito, Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk. Novel Arsyad, serta Direktur Utama WEGE Hadian Pramudita.