Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bergerak Terbatas, Tunggu Aksi Borong Investor

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/10/2022).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/10/2022).

Tim Riset MNC Sekuritas mengatakan, menutup perdagangan akhir pekan kemarin (30/9/2022), IHSG ditutup menguat 0,1 persen ke 7.040 dan area koreksi IHSG pun tertahan oleh MA200. "Penguatan IHSG juga disertai oleh tekanan beli yang cukup besar," tulis Tim Riset MNC Sekuritas, Senin (3/10/2022). 

MNC Sekuritas menjelaskan, worst case pada label hitam, di mana posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (a) dari wave [y] sehingga penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji area 7.089-7.110 dan rawan terkoreksi menuju 6.870-6.920 kembali. Namun, best case ada di label merah. 

"IHSG sudah berada di akhir wave c dari wave (a) dari wave [y], sehingga IHSG berpeluang menguat menguji 7.130-7.200," kata MNC Sekuritas. Adapun, support IHSG diperkirakan berada di 6.900-7.015, dengan resistance di level 7.135-7.156.

Berikut adalah beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas.


BBTN - Buy on Weakness (1.485)
BBTN ditutup menguat 1,4 persen ke level 1.485 pada perdagangan Jumat (30/9/2022). pergerakan BBTN tertahan oleh fibo retrace 78 ,6 dan disertai dengan munculnya tekanan beli. Diperkirakan, posisi BBTN sudah berada di akhir wave [y] dari wave 2 sehingga BBTN berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.455-1.470
Target Price: 1.525, 1.630
Stoploss: below 1.400


BIPI - Spec Buy (142)
BIPI ditutup terkoreksi cukup signifikan, sebesar 3,4 persen ke level 142 dan diiringi dengan meningkatnya tekanan jual. Selama BIPI masih mampu bertahan di atas 135 sebagai supportnya, maka posisi BIPI sedang berada di akhir wave b dari wave (iv) dan BIPI berpeluang berbalik menguat dahulu. Worst case, bila tembus support maka BIPI sudah menyelesaikan wave (iv) dan membentuk wave (v) dari wave [c].
Spec Buy: 138-142
Target Price: 150, 160
Stoploss: below 135


CARE - Buy on Weakness (506)
CARE ditutup menguat 1 persen ke 506 pada perdagangan Jumat (30/9/2022) dan disertai dengan adanya peningkatan volume beli. Selama CARE belum mampu break 520 sebagai resistancenya, maka posisi CARE masih berada di awal wave [c] dari wave B.
Buy on Weakness: 466-486
Target Price: 520, 560
Stoploss: below 456


KRYA - Buy on Weakness (270)
KRYA ditutup menguat 1,5 persen ke 270 pada perdagangan Jumat (30/9/2022) dan disertai dengan tekanan beli yang cukup besar. Best case, posisi KRYA di label hitam sudah berada di akhir wave (A) dari wave [B] dan berpeluang melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave (B) dari wave [B]. 
Buy on Weakness: 256-266
Target Price: 300, 354
Stoploss: below 248

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper