Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup di Zona Merah, Saham TLKM, BBCA, GOTO Ambruk

IHSG) ditutup melemah pada hari ini Rabu (21/9/2022) akibat kena tekan saham TLKM, BBCA, GOTO
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karywan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini Rabu (21/9/2022) akibat kena tekan saham TLKM, BBCA, GOTO.

IHSG melemah di tengah sejumlah sentimen menjelang pengumuman hasil rapat Bank Indonesia dan The Fed. Saham-saham big caps terpantau ditutup bervariasi.

Berdasarkan data RTI pukul 15.01 WIB, IHSG ditutup melemah 0,12 persen atau turun 8,63 poin ke posisi 7.188,31 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.134,78—7.204,90.

Sebanyak 202 saham parkir di zona hijau, 334 saham melemah, dan 155 saham bergerak di tempat.

Pelemahan IHSG terutama disebabkan oleh turunnya indeks sektor properti sebesar 1,47 persen, kemudian disusul infrastruktur sebesar 1,14 persen.

Sementara itu, sektor yang menguat mencakup sektor teknologi sebesar 0,75 persen, konsumer non-cyclical sebesar 0,17 persen, dan finansial naik 0,08 persen.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan secara volume yakni sebanyak 6,7 miliar lembar dan nilai Rp1,1 triliun. BUMI ditutup parkir di harga Rp157 atau turun 6,55 persen.

Selanjutnya, sebanyak 1,2 lembar saham BIPI diperdagangkan hari ini dengan nilai transaksi mencapai Rp188,9 miliar. Saham DEWA menyusul sebagai saham paling aktif diitransaksikan dengan volume 789,7 juta saham dan nilai Rp49,7 miliar.

Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menjadi saham dengan koreksi terdalam, yakni sebesar 1,12 persen sehingga parkir di posisi 4.430. Selanjutnya terdapat BBCA yang turun 0,88 persen ke harga 8.475 dan GOTO turun 0,75 persen ke 264 per saham.

Sementara itu, saham big caps dengan kenaikan terbesar mencakup TPIA menguat 4,78 persen, UNVR naik 1,69 persen, dan BBRI menguat 1,34 persen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menyebutkan pergerakan IHSG hari ini dibayangi sentimen negatif global, terutama terkait dengan kenaikan suku bunga Amerika Serikat oleh The Fed pada minggu ini. 

Edwin menjelaskan bahwa pasar diselimuti kekhawatiran bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sekitar 100 basis poin (bps). Hal ini menjadi faktor Indeks DJIA terjungkal pada perdagangan Selasa (20/9/2021) sebesar 1,01 persen. EIDO juga ditutup turun 1,30 persen meski IHSG mengalami kenaikan tipis kemarin.

Dia juga mencatat  harga beberapa komoditas terpantau jatuh, di antaranya minyak mentah yang turun 1,80 persen, emas turun 0,69 persen, dan timah turun 0,91 persen.  

“Dan naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun ke level 3.569 persen berpeluang menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Rabu ini,” tulis Edwin dalam riset hariannya, Rabu (21/9/2022).

Sementara itu, di dalam negeri pelaku pasar juga tengah keputusan Bank Indonesia terkait suku bunga acuan (7DRR) yang diperkirakan juga mengalami kenaikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper