Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN karya, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) telah mengikuti tender proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai Rp10 triliun. PTPP baru memenangkan Rp1,5 triliun di antaranya.
Direktur Utama PTPP Novel Arsyad menjelaskan terdapat sejumlah proyek pembangunan IKN yang diikuti tendernya oleh perseroan. Dari 19 proyek yang sudah dan tengah dilelangkan senilai Rp20 triliun, PTPP mengikuti tender hingga Rp10 triliun.
"Proyek IKN yang dibidik banyak, tinggal yang didapatkan berapa, yang diikuti hampir Rp10 triliun, yang sudah dimenangkan kurang lebih sekitar Rp1,5 triliun sambil menunggu kontraktual dari Kementerian PUPR," terangnya dalam konferensi pers virtual, Kamis (15/9/2022).
Dia melanjutkan terdapat 4 proyek IKN yang sudah didapat kontraknya oleh PTPP. Selain itu, terdapat beberapa proyek lain di IKN sedang dalam proses tender.
Proyek yang masih ditenderkan tersebut merupakan sasaran utama PTPP dan diharapkan dapat turut serta memberikan kontribusi dan kualitas terbaik bagi pembangunan IKN ini.
Adapun, proyek-proyek IKN yang sudah ada digenggaman akan segera dikerjakan, paling cepat akhir September 2022 sudah mulai dikerjakan di lapangan.
Baca Juga
"Pembangunan akan dimulai awal Oktober atau akhir September 2022 pelaksanaan di lapangan. Saat ini kami tengah tahap persiapan bersama PUPR dan konsultan terkait, dalam waktu dekat bisa dikerjakan di lapangan," katanya.
Dari 4 proyek yang disebutkan PTPP, terdapat proyek jalan tol IKN segmen KKT Kariangau-Tempadung yang dikerjakan bersama WIKA dan JKON senilai Rp1,9 triliun, Jalan tol IKN segmen Tempadung-Jembatan Pulau Balang bersama dua emiten yang sama senilai Rp2,1 triliun. Kemudian, proyek penyiapan kawasan inti pusat pemerintahan tahap I senilai Rp92 miliar.
"Kami PTPP selalu berkomitmen pasti ikuti tender proyek IKN, dengan kualitas kapasitas kemampuan yang kami miliki, yakin bisa berikan hasil terbaik di IKN," tuturnya.