Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 14 September 2022

Hari ini rupiah diprediksi akan di kisaran Rp14.480 sampai Rp14.920 terhadap dolar AS.
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha
Uang dolar dan rupiah di Dolarindo Money Changer, Jakarta, Selasa (26/4/2022) Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada hari ini, Rabu (14/9/2022) cenderung diwarnai oleh lonjakan dolar AS akibat panasnya inflasi di negeri Paman Sam.

Kemarin (13/9/2022), mata uang Garuda ditutup melemah 0,06 persen atau 9,5 persen ke Rp14.851,5 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 1,37 persen menjadi 109,815 pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat.

Mengutip Antara, Rabu (14/9/2022), indeks dolar AS menguat untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan, didukung oleh data inflasi dan ekspektasi suku bunga yang lebih hawkish.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Selasa (13/9/2022) bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) negara itu naik 0,1 persen pada Agustus untuk kenaikan 8,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). IHK inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, naik 0,6 persen untuk kenaikan 6,3 persen yoy. Angka tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Indeks yang lebih tinggi dari yang diperkirakan mendorong dolar AS lebih kuat dan memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve dalam upaya untuk mengekang inflasi yang kian panas.

Sebagai catatan The Fed telah mengerek suku bunga sebesar 225 basis poin dalam empat kenaikan sejak Maret, dengan dua kali kenaikan 75 basis poin berturut-turut pada Juni dan Juli. Pedagang pasar uang memperkirakan kenaikan 75 basis poin ketiga ketika bank sentral bertemu pada 21 September untuk memutuskan suku bunga.

Secara terpisah, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam risetnya menyebutkan laporan inflasi AS juga membuat bursa saham di negara itu merosot tajam pada perdagangan Selasa, yang diperkirakan berdampak pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah pada hari ini. “Rupiah akan di kisaran Rp14.480 sampai Rp14.920 terhadap dolar AS,” jelasnya.

15:10 WIB
Rupiah ditutup lesu Rp14.907

Rupiah ditutup melemah 0,38 persen atau 56 poin ke Rp14.907,50 per dolar AS. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,25 persen atau 0,29 poin ke 109,53. 

14:44 WIB
Jelang penutupan, rupiah loyo

Menjelang penutupan, rupiah terdepresiasi 0,47 persen atau 70,50 poin ke Rp14.922,00 per dolar AS. 

Indeks dolar AS terpantau turun 0,06 persen atau 0,07 poin ke 109,75. 

14:08 WIB
Rupiah tertekan di Rp14.918

Rupiah masih tertekan 0,45 persen atau 67 poin ke Rp14.918,50 per dolar AS pada 14.01 WIB. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,01 persen atau 0,02 poin ke 109,79. 

11:27 WIB
Rupiah terdepresiasi Rp14.922

Rupiah melemah 0,47 persen atau 70,50 poin ke Rp14.922 per dolar AS pada 11.25 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,06 persen atau 0,06 poin ke 109,75. 

10:21 WIB
Rupiah lesu di Rp14.924

Rupiah melemah 0,49 persen atau 73 poin ke Rp14.924,50 per dolar AS pada 10.15 WIB. 

Adapun indeks dolar AS melemah 0,04 persen atau 0,05 poin ke 109,77. 

09:17 WIB
Rupiah dibuka loyo Rp14.932

Rupiah dibuka melemah 0,55 persen atau 81 poin ke Rp14.932,50 per dolar AS pada awal perdagangan.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,03 persen atau 0,04 poin ke 109,78.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper