Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capex Rp1 Triliun, Portofolio Astra Hermina (HEAL) Tambah RS Baru

RS yang sebagian sahamnya dimiliki Astra, Hermina (HEAL) menyerap anggaran belanja modal pada semester I/2022 senilai Rp605 miliar untuk tiga kebutuhan.
RS Hermina Kemayoran. RS yang sebagian sahamnya dimiliki Astra, Hermina (HEAL) menyerap anggaran belanja modal pada semester I/2022 senilai Rp605 miliar untuk tiga kebutuhan. /herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran. RS yang sebagian sahamnya dimiliki Astra, Hermina (HEAL) menyerap anggaran belanja modal pada semester I/2022 senilai Rp605 miliar untuk tiga kebutuhan. /herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola RS Hermina yang sebagian sahamnya dimiliki Grup Astra, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) telah menyerap anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) pada paruh pertama tahun ini senilai Rp605 miliar, atau sekitar 26 persen dari keseluruhan pendapatan.

Direktur Keuangan Medikaloka Hermina, Aristo Setiawidjaja mengatakan, capex yang telah terserap dialokasikan untuk tiga kebutuhan.

Capex Hermina untuk membuka rumah sakit baru, menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit yang sudah ada, serta menambah atau memodernisasi peralatan medis,” jelasnya dalam acara Public Expose BEI, Senin (12/9/2022).

Untuk 2022—2023, capex HEAL diproyeksikan dapat terserap sekitar Rp1 triliun, lebih tinggi dari rata-rata capex pada masa pandemi Covid-19 senilai Rp750 miliar sepanjang 2018—2020.

Lebih lanjut, Aristo juga memperkirakan margin EBITDA akan berada pada level 28 persen sepanjang tahun ini.

“Untuk semester I/2022 margin EBITDA berada pada level 25 persen, pada saat ini kami tetap memberikan guidance untuk full year 2022 margin EBITDA akan berada pada level 28 persen,” imbuhnya.

Sebagai informasi, saat ini RS Hermina akan membuka cabang baru di Tasikmalaya, Jawa Barat, yang masih dalam proses 35 persen finishing architecture. Rencananya, RS Hermina Tasikmalaya akan dibuka pada kuartal IV/2022.

Sementara itu, cabang RS Hermina lainnya ada di wilayah Aceh yang rencananya akan mulai beroperasi pada Agustus 2023 mendatang.

Pada semester I/2022 HEAL membukukan pendapatan senilai Rp2,32 triliun, meningkat 30,2 persen dari paruh pertama tahun lalu senilai Rp1,78 triliun.

Adapun laba setelah pajak HEAL di enam bulan pertama tahun ini tercatat senilai Rp214 miliar, naik 32 persen dari Rp162,6 miliar pada semester I/2021.

Sepanjang perdagangan sesi pertama Bursa Efek Indonesia (BEI), saham HEAL terkoreksi 1,32 persen ke posisi Rp1.495.

Secara year-to-date (ytd), saham berkapitalisasi pasar Rp22,33 triliun tersebut dalam tren peningkatan sebesar 39,72 persen dari posisi harga saham di awal tahun senilai Rp1.070 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper