Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Belum Ngegas, Rekomendasi Saham ANTM hingga BHIT

Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.100-7.300 dengan kecenderungan melemah.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak lemah pada perdagangan hari ini Rabu (7/9/2022).

Tim Riset Bahana Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan Selasa (6/9/2022) ditutup menguat tipis karena didorong oleh kenaikan saham sektor IDXENERG yang naik 2.91 persen dan IDXPROP yang naik 1.45 persen.

"Selain itu pelaku pasar juga mencermati aksi unjuk rasa dampak kenaikkan BBM," tulis Bahana Sekuritas, Rabu (7/9/2022).

Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.100-7.300.

Sementara sentimen global datang dari bursa saham Wall Street yang ditutup melemah pada Selasa (6/9/2022) waktu setempat didorong oleh penurunan saham sektor teknologi, kenaikan imbal hasil US Treasury Yield, dan rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Sementara itu, bursa saham Eropa ditutup variatif pada Selasa (6/9/2022) dengan adanya data penurunan Manufaktur Eropa dan kenaikkan inflasi akibat krisis energi masih membayangi pertumbuhan ekonomi zona Eropa.

Bursa saham Asia ditutup mayoritas menguat pada perdagangan Selasa (6/9/2022), setelah setelah pemerintah China berjanji meningkatkan stimulus untuk pemulihan ekonomi China. Dengan melemahnya harga minyak, sentimen perlambatan ekonomi dan kenaikkan suku bunga akan mengurangi permintaan minyak mentah.

Berikut adalah beberapa saham pilihan Bahana Sekuritas pada perdagangan hari ini:


Saham ABMM (SELL ON STRENGTH)

Target Price 3.850.

Penutupan Selasa pada level 3.700 (naik 5,7 persen).

Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan namun mulai terbatas.

Area beli terbaik pada range 3.650-3.700.

Stoploss jika Closing dibawah level 3.600


SRTG (SELL ON STRENGTH)

Target Price 2.980.

Penutupan Selasa pada level 2.840 (naik 4,80 persen).

Dalam fase Riding berpotensi melanjutkan penguatan.

Area beli terbaik pada range 2.750-2.800.

Trailing Stop jika Closing di bawah level 2.700.


ANTM (ACCUM BUY)

Target Price 2.150.

Penutupan Selasa pada level 1.990 (naik 1,0 persen).

Terbentuk Spinning Top berpotensi terjadinya koreksi minor.

Area beli terbaik pada level 1.975-2.000.

Stoploss jika Closing dibawah level 1.950.


META (BUY)

Target Price 216.

Penutupan Selasa pada level 184 (naik 3,4 persen).

Terbentuk Morning Star berpotensi melanjutkan penguatan.

Area beli terbaik pada range 180-190.

Stoploss jika Closing dibawah level 175.


BHIT (BUY)

Target Price 85.

Penutupan Selasa pada level 77 (turun 3,8 persen).

Berada pada Bottoming Area berpotensi terjadinya Rebound.

Area beli terbaik pada range 77-80.

Stoploss jika Closing dibawah level 75.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper