Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak Sederet Ambisi Hary Tanoe di Balik MNC Asia Holding (BHIT)

MNC Asia Holding (BHIT) akan mempunyai kepemilikan maksimal 56,97 persen di IATA, hal ini akan membawa sentimen positif terhadap harga saham perseroan.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pemilik Grup MNCHary Tanoesoedibjo memiliki ambisi besar setelah PT MNC Investama Tbk berganti nama menjadi PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT).

Direktur Utama MNC Asia Holding (BHIT) Hary Tanoesoedibjo memaparkan BHIT ke depannya akan menyasar peningkatan dominasi dan terus berinvestasi di sektor digital.

“Saya sendiri bertindak sebagai CEO, akan memastikan akselerasi pertumbuhan BHIT,” pungkasnya dalam keterangan resmi, Jumat (2/9/2022).

BHIT yang baru sebulan berganti nama menjadi MNC Asia Holding ini berencana merambah pasar internasional khususnya di bidang transformasi digital.

“MNC Asia Holding tidak akan berhenti mencari peluang bisnis yang bermanfaat bagi para stakeholders dan shareholders, sekaligus semakin mengukuhkan posisinya di industri terkait,” imbuh pria dengan harta kekayaan mencapai US$1,3 miliar tersebut.

Manajemen MNC Asia Holding optimistis kinerja BHIT akan semakin menguat ke depannya, seiring dengan penambahan modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue PT MNC Energy Investments Tbk. (IATA) yang direncanakan rampung pada September 2022.

“BHIT akan mempunyai kepemilikan maksimal 56,97 persen di IATA, hal ini akan membawa sentimen positif terhadap harga saham perseroan,” ungkap manajemen.

Pihak manajemen MNC Asia Holding juga meyakini saham BHIT masih tergolong undervalue dan memiliki potensi kenaikan yang besar, sejalan dengan kepemilikan tidak langsung sebesar 85,8 persen pada anak usaha PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN).

“Perseroan juga melakukan perampingan pada bisnis non-inti, terutama bisnis non-digital,” imbuhnya.

Anak usaha BHIT, MSIN dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) di semester I/2022 ini mencatatkan kenaikan pendapatan dari segmen digital masing-masing sebesar 51 persen dan 217 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper