Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh beberapa sentimen negatif pada perdagangan hari ini, Rabu (31/8/2022). Meski demikian, sejumlah saham dinilai menarik dan masuk daftar rekomendasi analis untuk dipantau.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, Indeks DJIA kembali terjungkal dihari ke-3 sebesar 308,12 poin atau 0,96 persen, sehingga selama 3 hari saja Indeks DJIA sudah turun tajam 1500,92 poin atau 4,56 persen.
Menurut Edwin, hal tersebut menyusul komentar terbaru dari New York Fed President John William yang mengatakan, dengan permintaan yang jauh melebihi penawaran, Amerika membutukan angka suku bunga riil di atas nol. Amerika membutuhkan kebijakan yang lebih restriktif untuk melambatkan permintaan dan Amerika belum berada di jalur tersebut.
Hal tersebut menurut Edwin sebagai kelanjutan dari komentar sebelumnya dari Chairman The Fed, Jerome Powell, yang tidak kendur untuk menaikkan FFR dalam memerangi inflasi.
“Jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan kembali turunnya harga beberapa komoditas, maka hal tersebut berpotensi menjadi sentiment negatif bagi perdagangan di hari Rabu,” tulis Edwin, Rabu (31/8/2022).
Edwin mencatat, harga beberapa komoditas turun seperti batu bara turun di hari kedua sebesar 1,94 persen, CPO turun di hari ke-3 sebesar 1,79 persen, emas turun dihari ke-3 sebesar 0,82 persen, serta minyak turun cukup tajam dihari pertama sebesar 5,18 persen berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan dihari Rabu ini.
Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 7.091 hingga 7.208 pada perdagangan hari ini.
Dia merekomendasikan investor untuk buy saham ANTM, WIKA, ADRO, BBNI, PTPP, SRTG, ISAT, MIKA, dan TINS.
----
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.