Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelat merah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang semester I/2022.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, KRAS semakin menunjukkan peningkatan kinerjanya dengan mencatatkan laba sebesar US$78,65 juta, atau setara dengan Rp1,17 triliun di semester I/2022.
“Setelah mencatatkan laba di awal tahun 2022, semester I/2022 ini Krakatau Steel kembali meningkatkan kinerjanya. Laba semester I/2022 ini meningkat 2 kali lipat dibandingkan laba semester I/2021. Ini adalah hadiah terbaik di hari ulang tahun Krakatau Steel," kata Silmy dalam keterangan resminya, Rabu (31/8/2022).
Dia melanjutkan, laba KRAS pada pada semester I/2021 adalah sebesar US$33,02 juta atau setara dengan Rp490,7 miliar.
Dari sisi pendapatan, lanjut Silmy, di semester I/2022 Krakatau Steel juga mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi sebesar US$1,34 miliar atau setara Rp19,88 triliun, meningkat 27 persen dari pendapatan Krakatau Steel di semester I/2021 yang sebesar US$1,05 miliar atau setara dengan Rp15,68 triliun.
Seiring dengan peningkatan laba dan pendapatan, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 5,9 persen menjadi sebesar US$91,0 juta di semester I/2022, dari sebelumnya sebesar US$85,9 juta di semester I/2021.
Silmy juga menambahkan volume penjualan emiten berkode saham KRAS ini meningkat 10 persen menjadi sebesar 1,098 juta ton di semester I/2022, dari sebelumnya sebesar 995.000 ton di periode yang sama tahun lalu.
“Ekuitas Krakatau Steel juga mengalami kenaikan 13 persen menjadi sebesar US$587 juta hingga Juni 2022, dari sebelumnya sebesar US$522 juta di Desember 2021,” tutur dia.
Hingga 30 Juni 2022, KRAS juga mencatatkan peningkatan aset sebesar 4 persen menjadi sebesar US$3,89 miliar dari sebelumnya US$3,74 miliar di 31 Desember 2021.
“Sesuai dengan tema HUT ke-52 tahun Krakatau Steel, Continuing Positivity, kinerja Krakatau Steel meneruskan tren positif dari kinerja sebelumnya di 2021. Kami yakin ke depan Krakatau Steel akan semakin tangguh, semakin sehat, menjadi perusahaan BUMN yang memberikan kontribusi terbaiknya untuk kemajuan industri baja nasional,” ujarnya.