Bisnis.com, JAKARTA – Emiten alat berat dan tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencetak kinerja mumpuni sepanjang semester I/2022 termasuk dari lonjakan penjualan alat berat, membuat NH Korindo Sekuritas Indonesia meningkatkan target harga sahamnya.
Dalam riset NH Korindo Sekuritas Indonesia, Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Arief Machrus merekomendasikan beli untuk saham UNTR dengan target harga Rp38.000, mengimplikasikan P/E sepanjang 2022 sebesar 12,7x, dengan potensi kenaikan sebesar 18 persen.
“Kenaikan target harga yang kami lakukan ditopang oleh realisasi penjualan alat berat yang telah mencapai 80 persen dari target penjualan awal 3.600 unit, atau 60 persen dari revisi target penjualan 4.800 unit tahun 2022,” kata Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Arief Machrus dalam risetnya, Kamis (25/8/2022).
Pada semester I/2022, UNTR mencatatkan pendapatan sebesar Rp60,4 triliun atau naik 62 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). Laba bersih UNTR pada semester I/2022 tercatat sebesar Rp10,4 triliun atau naik 129 persen yoy.
Tiga dari lima segmen bisnis UNTR mencatatkan kenaikan penjualan periode enam bulan pertama tahun ini, dengan kenaikan terbesar dicatatkan segmen tambang batu bara naik 149 persen, seiring kenaikan harga komoditas batu bara dan nikel yang mendorong penjualan segmen ini.
Penguatan kinerja UNTR juga ditopang oleh kinerja mesin alat konstruksi yang naik 86 persen dan kontraktor tambang naik 29 persen.
Baca Juga
Selain itu, volume penjualan alat berat Komatsu periode semester I/2022 juga naik 111 persen yoy menjadi 2.873 unit, naik dari 1.361 unit pada semester I/2021.
Melihat solidnya permintaan alat berat, UNTR juga melakukan penyesuaian terhadap target alat berat Komatsu, meningkatkan target penjualan dari 3.600 unit menjadi 4.800 unit hingga akhir tahun 2022.
Penjualan alat berat naik seiring meningkatnya aktivitas pertambangan dan konstruksi. Sektor pertambangan masih mendominasi penjualan alat berat, dengan porsi hingga 61 persen, diikuti sektor konstruksi, kehutanan, dan agribisnis masing-masing sebesar 18 persen, 12 persen, dan 9 persen.
Pada perdagangan Rabu (24/8/2022) saham UNTR ditutup parkir di zona hijau, naik 1,56 persen atau 500 poin ke Rp32.625. Saham emiten yang berkapitalisasi pasar senilai Rp121,70 triliun itu naik 47,29 persen sepanjang 2022 berjalan, dan dibandingkan dengan setahun lalu terpantau naik 66,88 persen.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.