Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Selasa (23/8/2022).
Tim analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup ditutup terkoreksi 0,9 persen di level 7,107 pada perdagangan Senin (22/8/2022) kemarin. Meskipun tertahan oleh MA20 namun terjadi peningkatan tekanan jual pada IHSG.
Dengan demikian, MNC Sekuritas memperkirakan posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah, sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6.970-7.025.
"Meskipun menguat, kenaikan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 7.130 - 7.140," demikian kutipan laporan tersebut.
Adapun, MNC Sekuritas menetapkan level support hari ini berada di rentang 6.900-7.020. Sementara, level resistance berada di rentang 7.150 hingga 7.180.
Adapun beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
Baca Juga
ADMR - Spec Buy
ADMR ditutup terkoreksi agresif sebesar 6,5 persen ke level 1.645 pada perdagangan kemarin (22/8) dan telah menembus MA20-nya. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi ADMR sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B, hal tersebut berarti koreksi ADMR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Spec Buy: 1.550-1.630
- Target Price: 1.855, 2.100
- Stoploss: below 1.455
ASII - Buy on Weakness
ASII ditutup terkoreksi 0,7 persen ke level 6.925 pada perdagangan kemarin (22/8) dan diiringi dengan meningkatnya volume penjualan. Selama ASII belum mampu break dari 7.050 sebagai resistancenya, maka posisi ASII sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
- Buy on Weakness: 6.525-6.800
- Target Price: 7.050, 7.300
- Stoploss: below 6.275
EXCL - Buy on Weakness
Kemarin (22/8), EXCL ditutup terkoreksi 2,7 persen ke level 2.530 namun masih tertahan oleh MA60-nya. Posisi EXCL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave b dari wave (iii), hal tersebut berarti, koreksi EXCL akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: 2.430-2.500
- Target Price: 2.780, 2.950
- Stoploss: below 2.330
TLKM - Buy on Weakness
TLKM ditutup menguat 1,1 persen ke level 4.650 pada perdagangan kemarin (22/8), penguatan TLKM telah menutup gap yang berada pada rentang 4.610-4.630 dan disertai dengan adanya peningkatan volume. Posisi TLKM saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave B, sehingga bila terkoreksi akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
- Buy on Weakness: 4.510-4.600
- Target Price: 4.750, 4.850
- Stoploss: below 4.350
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.