“Sebagai perusahaan yang menawarkan solusi telekomunikasi satu atap, Centratama Grup terus mencari peluang untuk mengembangkan portofolio menara telekomunikasi kami. Mengakuisisi EMA merupakan langkah strategis yang tepat bagi Centratama Group untuk memantapkan posisi kami sebagai salah satu perusahaan penyedia menara independen terbesar di Indonesia,” ujar Yan dalam keterangan resminya, Kamis (17/3/2022).
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, CENT tercatat membukukan rugi Rp1,03 triliun, seiring dengan meningkatnya beban pokok pendapatan usaha sebesar 110,59 persen secara yean on year (yoy) menjadi Rp598,59 miliar dan kenaikan beban usaha sebesar 179,78 persen secara tahunan menjadi Rp671,04 miliar.
Dari sisi pendapatan, CENT membukukan Rp1,13 triliun atau meningkat 93,08 persen dibandingkan dengan Rp590,05 miliar pada semester I/2022.
Posisi aset CENT turut tergerus tipis menjadi Rp19,55 triliun triliun per 30 Juni 2022 dari posisi Rp19,79 triliun pada akhir tahun lalu. Hal ini seiring penurunan tajam pada posisi kas dan setara kas yang menjadi Rp346,18 miliar dari Rp797,46 miliar.
Sementara itu, total liabilitas CENT naik dari Rp17,74 triliun pada akhir 2021 menjadi Rp18,49 triliun sepanjang tahun ini. Posisi ekuitas juga turun dengan nilai Rp1,05 triliun, dibandingkan dengan akhir 2021 sebesar Rp2,05 triliun.