Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan perdagangan ini, Senin (15/8/2022) berpeluang menguat dari perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, tercatat IHSG parkir di zona hijau pada akhir perdagangan Jumat (14/8/2022), dengan melemah 0,43 persen atau 31,11 poin ke level 7.129,28. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.113,58 - 7.162,77.
Adapun, sebanyak 267 saham bergerak di zona hijau, 266 saham melemah, sedangkan 279 saham tidak berubah dari harga penutupan sehari sebelumnya.
Total transaksi kemarin tercatat sebanyak Rp12,44 triliun. Sementara investor asing melakukan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp762,71 miliar.
MNC Sekuritas dalam riset hariannya menuliskan, melemahnya IHSG pada perdagangan akhir pekan lalu menunjukkan indeks belum mampu break dari resistance terdekatnya di level 7.182 dan diiringi dengan munculnya tekanan jual.
Sementara itu, pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menyampaikan investor perlu mewaspadai apabila IHSG belum mampu break dari level 7.182.
Baca Juga
Mereka memperkirakan posisi IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (c) dari wave [x] pada label hitam atau akhir wave (D) pada pola triangle di label merah.
“Namun demikian, tidak menutup kemungkinan akan penguatan lanjutan untuk menguji area 7.200,” tulisnya dalam riset harian, dikutip Senin (15/8/2022).
Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG bergerak dalam support 7.090, 7.030. Kemudian resistance di 7.182, 7.200.
Berikut ini sejumlah rekomendasi saham oleh MNC Sekuritas:
ASRI - Trading Buy (176)
ASRI ditutup menguat 0,6 persen ke level 176 pada perdagangan Jumat (12/8). MNC Sekuritas memperkirakan, selama tidak terkoreksi ke bawah 169 sebagai supportnya, maka posisi ASRI sedang berada di wave v dari wave (c) dan akan lebih terkonfirmasi bila mampu break 179 sebagai resistancenya.
Trading Buy: 172-176
Target Price: 186, 192
Stoploss: below 169
MDKA - Buy on Weakness (4.380)
MDKA ditutup terkoreksi 2 persen ke level 4.380 pada perdagangan kemarin (12/8), pergerakannya pun masih tertahan oleh Upper Band-nya. Selama tidak terkoreksi ke bawah 4,190 sebagai supportnya, maka posisi MDKA sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: 4.290-4.380
Target Price: 4.600, 4.900
Stoploss: below 4.190
SRTG - Buy on Weakness (2.720)
Menutup perdagangan pekan kemarin (12/8), SRTG ditutup menguat cukup signifikan sebesar 4,6 persen ke level 2.720, penguatan SRTG diiringi oleh peningkatan tekanan beli meskipun tertahan oleh MA60. Kami memperkirakan, posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 2.600-2.700
Target Price: 2.840, 3.060
Stoploss: below 2.500
TLKM - Spec Buy (4.550)
TLKM ditutup terkoreksi 0,4 persen ke level 4.550 pada perdagangan Jumat (12/8). Selama tidak terkoreksi ke bawah 4.490 sebagai supportnya, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di awal wave (v) dari wave [c] pada label hitam sehingga TLKM berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 4.510-4.550
Target Price: 4.700, 4.850
Stoploss: below 4.490
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.