Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang menguat seiring dengan masuknya aliran dana asing dan rilis kinerja emiten.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG masih terlihat akan menguji level all time high-nya kembali. Laporan kinerja emiten masih akan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Ditambah dengan capital inflow yang terlihat masih terus berlangsung ke dalam pasar modal Indonesia," paparnya dalam publikasi riset.
Pada Rabu (10/8/2022), investor asing mencatatkan net buy Rp312,34 miliar di pasar saham. Net buy asing sepanjang 2022 mencapai Rp58,91 triliun.
William memprediksi hari ini IHSG berpotensi menguat dalam rentang 6.988-7.147. Rekomendasi saham pilihannya adalah UNVR, BBCA, KLBF, KAEF, HMSP, GGRM, ASRI, PWON, BINA.
Sementara itu, IHSG ditutup melemah saat perayaan HUT ke-45 Pasar Modal pada Rabu (10/8/2022) di tengah tekanan saham big cap seperti TLKM dan BBRI.
Baca Juga
IHSG ditutup turun 0,23 persen atau 16,64 poin menjadi 7.086,24. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.021,67-7.086,83.
Terpantau 193 saham naik, 317 saham melemah, dan 171 saham stagnan. Total transaksi Rp12,4 triliun.
Saham big cap BBRI, BBCA, dan TLKM menjadi yang paling banyak ditransaksikan masing-masing senilai Rp887,2 miliar, Rp813,5 miliar, dan Rp737,2 miliar. Saham BBRI turun 2,27 persen, dan saham TLKM turun 1,72 persen, sedangkan BBCA stagnan atau sama seperti kemarin.
Stake holder pasar modal merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-45 pembukaan perdagangan dan diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia kemarin.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman memaparkan di antara bursa Asean, Indonesia menjadi bursa dengan IPO terbanyak di Asean dalam empat tahun berturut-turut sejak 2018. Bursa Indonesia juga berhasil mencapai pertumbuhan tertinggi sebanyak 39 persen dibandingkan dengan 2017.
Dari sisi investor pasar modal, jumlah investor Indonesia mencapai 9,4 juta, di mana 4 juta di antaranya adalah investor saham. Jumlah tersebut meningkat 8 kali lipat dari 2017 dan 59 persen dari investor tersebut di bawah 30 tahun atau milenial.
“Namun demikian juga masih ada tantangan bagi kita bahwa transaksi harian kita saat ini dari 4 juta investor, atau total 9 juta investor, baru sekitar 200.000 sampai 300.000. Artinya kita perlu lebih banyak dipenuhi investor dari 4 juta tadi yang harus lebih aktif bertrading harian,” kata Iman.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG naik 1,05 persen atau 74,15 poin menjadi 7.160,38.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.126,28-7.181,1.
Pukul 14.26 WIB, IHSG naik 1,21 persen atau 85,85 poin menjadi 7.172,08.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.126,28-7.181,1.
IHSG naik 1,02 persen atau 72,59 poin menjadi 7.158,83.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 7.171,88-7.126,28.
Pukul 10.07 WIB, IHSG naik 0,9 persen atau 63,78 poin menjadi 7.150,01.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 7.126,28-7.162.
IHSG naik 0,98 persen atau 69,51 poin menjadi 7.155,75. Sejumlah 230 saham naik, 43 melemah, dan 187 stagnan.