Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantap! Laba Bersih Cisadane Sawit Raya (CSRA) Meroket 113,3 Persen di Semester I/2022

CSRA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp178,01 miliar.
Ilustrasi buah sawit. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi buah sawit. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Cisadane Sawit Raya Tbk. (CSRA) mampu membukukan pertumbuhan laba bersih pada semester I/2022.

Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, Selasa (9/8/2022), CSRA mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp178,01 miliar. Jumlah tersebut naik 113,3 persen bila dibandingkan dengan perolehan Rp83,45 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp521,54vmiliar pada semester I/2022. Jumlah ini naik 34,1 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan pendapatan pada semester I/2021 senilai Rp388,88 miliar.

Manajemen CSRA memaparkan, pencapaian penjualan yang progresif selama kuartal II/2022 mengalami sedikit gangguan dikarenakan turunnya harga CPO di bulan Mei dan Juni. Meski demikian, perusahaan tetap mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja.

"Selain kemampuan dalam menjaga kinerja produktivitas optimal di semua lini produksi, pencapaian ini diakibatkan oleh tingginya produksi TBS internal yang lebih ekonomis, serta lebih rendahnya pembelian TBS dari eksternal," jelas manajemen CSRA dikutip dari keterangan resmi.

Selain itu, capaian tersebut merupakan kombinasi dari penerapan strategi kontrol biaya ditambah dengan konsistensi capaian internal dalam hal kemampuan mempertahankan kinerja produktivitas yang optimal di seluruh lini operasi.

Di samping itu, produktivitas yang konsisten juga berkontribusi terhadap performa yang kuat dengan yield produksi TBS yang tetap terjaga di kisaran 9,8 ton per hektare.

Dari sisi profitabilitas, seluruh margin laba perseroan juga berhasil menguat, sinyal kuat bahwa kombinasi efisiensi dan produktifitas terjaga optimal. Laba kotor CSRA pada semester I/2022 tercatat menguat 74,6 persen menjadi Rp349,12 miliar dari Rp199,96 miliar di paruh pertama tahun 2021.

Sementara itu, margin laba bruto 6 bulan pertama tahun 2022 ada di 66,9 persen dari 51,4 persen di semester I/2021. Seluruh pos beban usaha, seperti, Beban Operasi & Pemeliharaan, serta Beban Operasional lainnya selama semester I/2022 juga tetap terjaga efisien.

Hingga Juni 2022, total luas lahan tertanam Perseroan mencapai 19.148 hektare. Dari luas lahan perkebunan yang tertanam tersebut, seluas 16.439,7 ha ditanami tanaman yang menghasilkan (mature).

Secara umum, profil tanaman perseroan masuk dalam kategori produktif, dikarenakan umur tanaman yang masih muda. Tanaman berusia 4-7 tahun menempati area seluas 2.632,8 ha dan tanaman berusia 8- 17 tahun menempati area seluas 9.762,0 ha.

“Dengan profil tersebut, Perusahaan yakin akan tren pertumbuhan produksi yang positif secara jangka panjang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper