Bisnis.com, JAKARTA – PT Cisadane Sawit Raya Tbk. mencetak laba bersih sebesar Rp103,41 miliar sampai dengan Maret 2022.
Jumlah itu naik 150 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya sebanyak Rp41,38 miliar. Peningkatan pada bottom line perusahaan tidak lepas dari hasil pendapatan perseroan yang mencapai Rp254,89 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ada peningkatan kinerja sebanyak 45,14 persen. Segmen minyak sawit atau CPO berkontribusi sekitar Rp110,41 miliar. Lalu segmen inti sawit Rp20,85 miliar dan tandan buah segar Rp123,62 miliar.
Beberapa perusahaan tercatat menjadi pelanggan utama perseroan. Misalnya PT Wilmar Nabati Asahan yang membeli hingga Rp56,66 miliar, PT Maju Indoraya Rp75,45 miliar dan PT Musim Mas Rp12,81 miliar.
Selain peningkatan top line, menebalnya bottom line juga disebabkan perusahaan mampu meningkatkan efisiensi dengan menekan beban pokok penjualan dari Rp90,60 miliar pada pekan lalu menjadi Rp82,40 miliar.
Baca Juga
Selain itu total aset perseroan tercatat sebanyak Rp1,77 triliun naik tipis dibandingkan dengan Maret 2021 sebesar Rp1,75 triliun. Emiten berkode saham CSRA itu juga memiliki total liabilitas sebesar Rp887,56 miliar, dengan jangka pendek sebesar Rp198,63 miliar dan jangka panjang Rp688,92 miliar.
Terakhir, kas dan setara kas akhir tahun tercatat sebesar Rp299,07 miliar naik jauh dibandingkan tahun sebelumnya Rp36,20 miliar.