Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semarak IPO di Sisa 2022, Sektor Mana Paling Menjanjikan?

Pilah pilih saham emiten anyar di lantai bursa, simak rekomendasi sektor paling menjanjikan.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Pencatatan perdana atau initial public offering (IPO) semakin semarak pada paruh kedua tahun ini. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatat perusahaan publik ke-800 pada Jumat (5/8/2022), seiring dengan melantainya PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI). Sepanjang 2022, sudah ada 34 emiten baru yang terdaftar di BEI dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp20,1 triliun.

BEI juga melaporkan masih terdapat 30 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham. Artinya, jumlah perusahaan tercatat sampai akhir 2022 berpotensi mencapai 830 perusahaan.

Melanjutkan semarak IPO pada Agustus 2022, BEI akan kembali diramaikan oleh empat pendatang baru yang akan mencatatkan sahamnya pada Senin besok (8/8/2022). Sebanyak empat perusahaan tersebut antara lain PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) atau Moratelindo, PT Estee Gold Feet Tbk. (EURO), PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES), dan PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI).

Di antara keempat emiten anyar ini, MORA yang melepas 2.525.464.300 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga final Rp396 per saham akan menjadi yang paling banyak menghimpun dana IPO. Dana yang dikumpulkan dari aksi ini bakal mencapai Rp1 triliun.

Selanjutnya, ELPI yang melepas 1.112.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 dan harga penawaran final Rp200 per saham akan meraih dana hasil IPO sebesar Rp222,40 miliar.

Emiten distributor produk kimia PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk. (KKES) akan mengumpulkan dana IPO sebesar Rp31,5 miliar dari 300 juta saham yang dilepas ke publik dengan harga Rp105 per saham.

Sementara itu, PT Estee Gold Feed Tbk. (EURO) yang bergerak di industri pengisian jasa aerosol kosmetik dan bahan pembersih keperluan rumah tangga menawarkan 500 juta saham dengan harga Rp70. Ini merupakan rekor harga penawaran terendah di BEI dengan dana IPO yang dihimpun Rp35 miliar.

Vice President of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan prospek kinerja dari emiten-emiten anyar ini akan sangat ditentukan oleh fundamental perusahaan tersebut.

Di tengah momen pemulihan dan kondisi perekonomian yang melanjutkan pertumbuhan, dia mengatakan setiap sektor berpeluang menorehkan kinerja yang positif.

“Untuk sektor telekomunikasi, dalam konteks pandemi yang masih berlangsung, peluangnya tetap besar karena kebutuhan komunikasi terus ada. Begitu pula dari sisi logistik atau pelayaran dengan aktivitas perdagangan yang jauh lebih baik di tengah pelonggaran mobilitas,” katanya, Minggu (7/8/2022).

Namun untuk sisa 2022, Wawan mengemukakan terdapat beberapa sektor yang memiliki prospek melampaui sektor lainnya yakni bisnis berbasis komoditas, perbankan, dan consumer goods.

“Untuk yang berbasis komoditas momennya tepat karena harga sedang tinggi, terutama komoditas energi. Jika mau IPO, valuasi perusahaan yang mau IPO bisa lebih tinggi juga karena kinerja sedang bagus,” lanjut Wawan.

Perusahaan di sektor perbankan dan consumer goods juga berpeluang memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi jika ingin melakukan aksi penghimpunan dana publik melalui IPO. Kondisi ini, lanjut dia, menjadi pertanda kegiatan bisnis meningkat sehingga pendapatan berpotensi naik.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper