Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika Energy INDY Raih Laba Rp2,9 Triliun, Naik 1.571 Persen!

Indika Energy meraih laba bersih US$200,65 juta atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I/2022, melonjak 1.517 persen dari US$12 juta pada semester I/2021.
Layar menampilkan Vice President Director dan Group CEO PT Indika Energy Tbk. Azis Armand memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Prospek Sektor Energi Terbarukan 2022 dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Indika Energy meraih laba bersih US$200,65 juta atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I/2022, melonjak 1.517 persen dari US$12 juta pada semester I/2021. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Layar menampilkan Vice President Director dan Group CEO PT Indika Energy Tbk. Azis Armand memberikan pemaparan saat sesi diskusi bertema Prospek Sektor Energi Terbarukan 2022 dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenge 2022 di Jakarta, Kamis (16/12/2021). Indika Energy meraih laba bersih US$200,65 juta atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I/2022, melonjak 1.517 persen dari US$12 juta pada semester I/2021. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk. (INDY) mencatatkan laba bersih US$200,65 juta atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I/2022, melonjak 15 kali lipat.

INDY membukukan pendapatan US$1,94 miliar atau sekitar Rp28,84 triliun (estimasi kurs Jisdor Rp14.882 per dolar AS pada 30 Juni 2022). Raihan pendapatan naik 66,49 persen year on year (yoy) dari US$1,16 miliar pada semester I/2021.

Pendapatan anggota baru Indeks LQ45 tersebut ditopang penjualan batu bara ekspor yang mencapai US$1,5 miliar per Juni 2022, sedangkan di dalam negeri hanya US$258,08 juta. INDY juga mencatatkan pendapatan kontrak dan jasa US$154,19 juta, dan perdagangan lainnya US$26,65 juta.

Sementara itu, beban pokok INDY ikut naik menjadi US$1,27 miliar pada semester I/2022 dari US$905,74 juta pada semester I/2021. Namun, laba kotor masih melonjak menjadi US$668,86 juta dari sebelumnya US$258,91 juta.

Indika Energy membukukan laba bersih US$200,65 juta atau sekitar Rp2,98 triliun pada semester I/2022, melonjak 1.517 persen dari US$12 juta pada semester I/2021. Laba per saham dasar naik menuju US$0,0385 dari sebelumnya US$0,0007.

INDY menggelontorkan kas untuk investasi US$108,41 juta, naik dari tahun sebelumnya US$38,3 juta. Posisi kas dan setara kas akhir periode US$1,01 miliar, naik signifkan dari US$614,53 juta.

Liabilitas INDY mencapai US$2,803 miliar per semester I/2022, turun sekitar US$4 juta dari akhir tahun lalu US$2,807 miliar. Libilitas jangka pendek US$1,11 miliar dan jangka panjang US$1,68 miliar.

Ekuitas INDY mencapai US$1,16 miliar per Juni 2022, naik dari akhir 2021 senilai US$883,71 juta. Total aset Indika Energy pun mencapai US$3,97 miliar, naik dari sebelumnya US$3,69 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper