Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (21/7/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG berada pada posisi 6.820,65 atau turun 0,79 persen. Sepanjang sesi pertama, IHSG bergerak pada rentang 6.809,1 - 6.893,37.
Tercatat, 238 saham menguat, 238 saham melemah dan 195 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.031,14 triliun.
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) terpantau menjadi saham dengan koreksi terbesar sejauh ini setelah menurun 6,67 persen ke Rp182.
Saham lain yang terpantau melemah adalah PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang turun 2,76 persen ke Rp9.700, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 2,6 persen ke level Rp300 serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan koreksi 1,69 persen ke Rp7.275.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, selama tiga hari berturut-turut IHSG menguat sebesar 222,84 poin atau 3,32 persen.
Baca Juga
Edwin melanjutkan, mengacu beberapa perkembangan positif semalam, mulai dari berlanjutnya kenaikan Indeks DJIA sekitar 0,15 persen, dikombinasikan dengan naiknya harga beberapa komoditas seperti batu bara kembali naik 3,01 persen, CPO naik 3,03 persen, timah naik 0,37 persen, dan nikel naik 2,14 persen, serta EIDO yang menguat sebesar 1,54 persen, maka ada peluang IHSG akan melanjutkan kenaikannya dalam perdagangan Kamis ini.
"Antisipasi atas naiknya inflasi dan naiknya FFR, di lain pihak yang perlu dicermati adalah jatuhnya harga Emas (Gold) sebesar 0,95 persen ke level terendah selama 1 tahun terakhir dibawah level US$1695, atau selama 1 tahun harga Emas turun -5,99 persen," tulis Edwin dalam risetnya, Kamis (21/7/2022).
Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 6.808-6.911 pada perdagangan hari ini.