Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ngebut Sesi I ke 7.041, Investor Asing Net Sell Rp1 Triliun

IHSG berhasil menguat pada sesi I setelah kemarin BI menahan suku bunga acua BI7DDR, tetapi investor asing cenderung melakukan aksi jual.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (24/6/2022) meskipun investor asing cenderung melakukan aksi jual.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.041,37 atau naik 0,62 persen. Sepanjang sesi pertama IHSG bergerak pada rentang 6.998,88 - 7.062,66.

Tercatat, 309 saham menguat, 173 saham melemah dan 186 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp1,01 triliun .

Investor asing tercatat menjual saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp77,8 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp48,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp36,6 miliar.

Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, investor perlu mewaspadai peluang terjadinya aksi profit taking atas saham-saham berbasis komoditas minyak, emas, nikel dan timah setelah turun masing-masing sebesar 0,19 persen, 0,73 persen, 2,25 persen, dan 7,29 persen.

Namun, penguatan bursa global dapat menjadi sentimen positif yang mendorong IHSG. Di sisi lain, investor mencermati keputusan Bank Indonesia menahan suku bunga acuan BI7DDR di level 3,5 persen.

Edwin memperkirakan hari ini IHSG dapat bergerak di kisaran 6.942–7.065. Sementara itu, rupiah dapat bergerak di kisaran Rp14.785-Rp14.890

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper