Bisnis.com, JAKARTA - Pasar mata uang kripto diperkirakan masih bakal tertekan dalam beberapa waktu ke depan. Harga koin kripto dengan kapitalisasi besar cenderung tertekan sementara altcoin melesat.
Mengutip data coinmarketcap.com, pukul 13.40 WIB, Kamis (23/6/2022), harga Bitcoin (BTC) dalam 24 jam menguat 1,5 persen tetapi sepanjang 7 hari terakhir melemah 7,3 persen ke level Rp304,41 juta per koin.
Koin kripto kapitalisasi besar lain seperti Ethereum (ETH) juga turut melemah 8,12 persen sepanjang 7 hari terakhir ke level Rp16,29 juta.
Sementara itu, anomali pasar terjadi pada koin yang di-endorse Elon Musk Dogecoin (DOGE) yang menguat 7,79 persen sepekan terakhir ke level Rp956,11 per koin, sedangkan koin Solano (SOL) menguat 7,71 persen.
Country Manager, Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas menilai pergerakan pasar kripto menyentuh level cukup rendah pada pekan keempat Juni 2022.
"Harga Bitcoin menyentuh level yang cukup rendah di kisaran US$17,600 (sekitar Rp261 juta) sebelum bergerak pulih ke atas US$20,000 (sekitar Rp296 juta). Di sisi lain, beberapa Altcoin bertumbuh pesat di minggu lalu, bahkan ada yang mencapai 51 persen," terangnya, Kamis (23/6/202).
Baca Juga
Indeks small cap kripto menunjukkan kinerja terbaik pada Juni ini, atau kembali menguat terlepas kondisi pasar kripto secara umum pekan lalu.
Menurutnya, pasar koin kripto masih dalam kondisi yang kurang menentu dan biasanya harga terendah dari pergerakan pasar saat ini memerlukan waktu yang relatif lama untuk terbentuk.
"Oleh karena itu, kami dapat melihat harga Bitcoin masih berpotensi mengalami penurunan dalam kurun beberapa waktu ke depan,” katanya.