Bisnis.com, JAKARTA – Berbanding terbalik dengan mayoritas pasar kripto, harga Dogecoin justru terpantau menguat selama sepekan terakhir berkat bekingan dari Elon Musk.
Berdasarkan data coinmarketcap.com pada Kamis (23/6/2022) harga Dogecoin tercatat turun 1,55 persen selama 24 jam terakhir di level US$0,06308. Meski demikian, selama sepekan terakhir, harga Dogecoin tercatat reli sebesar 4,49 persen.
Reli tersebut juga membawa Dogecoin ke posisi 10 sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, dengan US$8,36 miliar. Dogecoin menggeser aset kripto Polkadot yang memiliki kapitalisasi pasar US$7,42 miliar.
Pergerakan harga Dogecoin ini utamanya ditopang oleh Pendiri Tesla, Elon Musk. Dalam wawancara di Qatar Economic Forum pekan ini, ia kembali menyuarakan dukungannya untuk Dogecoin dan aset kripto secara umum.
Musk juga mengatakan Tesla menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran. Selain itu, perusahaan milik Musk lainnya, SpaceX, juga akan melakukan hal serupa dalam beberapa waktu ke depan.
“Saya mengetahui banyak orang yang tidak terlalu kaya yang mendukung untuk membeli Dogecoin. Saya merespon permintaan orang-orang tersebut,” jelas Musk dikutip dari Bloomberg.
Baca Juga
Musk merupakan salah satu tokoh utama yang mendukung Dogecoin. Ia mengunggah dukungannya melalui Twitter baik dalam bentuk cuitan maupun meme. Harga Dogecoin sempat mencatat rekor tertinggi pada Mei 2021 lalu seiring dengan penampilan Musk di acara Saturday Night Live.
Pergerakan harga Dogecoin cenderung mengikuti pernyataan yang dikeluarkan Musk. Harga aset kripto tersebut sempat melonjak 9 persen pada Minggu (19/6/2022) lalu setelah Musk mengumumkan dukungannya melalui akun Twitternya. Musk juga berjanji akan terus melanjutkan pembelian Dogecoin.
Pada Maret lalu, Musk mengatakan dirinya memegang investasi Bitcoin, Ether dan Dogecoin. Ia juga menegaskan tidak akan menjual aset – aset tersebut.
