Bisnis.com, JAKARTA - Simak rangkuman data perbandingan kinerja 16 emiten telekomunikasi sebagaimana dirangkum DataIndonesia.id di sini.
Data yang dirangkum antara lain perbandingan pendapatan, perbandingan pertumbuhan pendapatan, perbandingan laba bersih, perbandingan pertumbuhan laba, perbandingan aset, perbandingan liabilitas, perbandingan ekuitas, dan data penting lainnya.
Simak data dan visualisasi selengkapnya melalui laporan berjudul Melambatnya Performa Emiten Jasa Telekomunikasi di DataIndonesia.id melalui link berikut ini.
Rata-rata emiten yang tergabung dalam sektor jasa telekomunikasi masih mencatatkan kenaikan pendapatan pada kuartal I/2022. Hanya saja, laba bersih rata-rata emiten di sektor tersebut mengalami tekanan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan data yang dihimpun Dataindonesia.id, ada 16 dari 18 emiten jasa telekomunikasi yang telah merilis laporan keuangannya pada kuartal I/2022. Rata-rata pendapatan 16 emiten tersebut mengalami kenaikan sebesar 12,7% secara tahunan (year on year/yoy).
Secara rinci, ada 10 emiten yang mengalami kenaikan pendapatan. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) memimpin dengan pendapatan yang melesat hingga 97,34% (yoy) dari Rp287,98 miliar menjadi Rp568,29 miliar.
Baca Juga
Sementara itu, enam emiten lainnya mencatatkan penurunan. Pendapatan PT First Media Tbk. (KBLV) terpantau merosot paling tajam hingga 22,09% (yoy) dari Rp34,74 miliar menjadi Rp27,07 miliar.
Adapun rata-rata laba bersih 16 emiten jasa telekomunikasi menurun 11,95% (yoy) pada kuartal I/2022. Secara rinci, ada delapan emiten yang masih untungnya meningkat, dipimpin oleh PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) sebesar 173,85% (yoy) dari Rp92,90 miliar menjadi Rp254,41 miliar.
Sebanyak delapan emiten lainnya mengalami penurunan laba bersih. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. (CENT) tercatat menjadi emiten yang mengalami tekanan terbesar dari sisi bottom line dengan lonjakan kerugian hingga 225,09% (yoy) dari Rp147,05 miliar menjadi Rp478,05 miliar.
Dari sisi nominal, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) masih memimpin perolehan pendapatan dan laba bersih. Tercatat pendapatan emiten pelat merah itu sebesar Rp35,21 triliun, sedangkan keuntungannya senilai Rp6,12 triliun.
Di samping itu, masih ada dua emiten jasa telekomunikasi yang belum melaporkan kinerja kuartal I/2022. Mereka adalah PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) dan PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL).
DataIndonesia.id juga merangkum kinerja berbagai korporasi dan emiten dan menyajikannya dengan cantik di sini.
Laba Allo Bank Melesat Pada Kuartal I/2022
Laba Bersih PGAS Melejit 92% pada Kuartal I/2022
SeaBank Berbalik Untung pada Kuartal I/2022
Indofood (INDF) Kantongi Laba Rp2 Triliun pada Kuartal I/2022
Clipan Finance Catat Koreksi Laba pada 96,09% per Kuartal I/2022
Laba Bersih RS Hermina Tergerus 60% pada Kuartal I/2022
Geliat Kinerja Bank Umum Syariah
8 Bank Umum Syariah Ini Punya DPK Terbesar per Kuartal I/2022
Sarana Menara Raih Pendapatan Rp2,6 Triliun pada Kuartal I/2022
Ini 8 Bank Syariah dengan Pembiayaan Terbesar per Kuartal I/2022
Laba Tower Bersama Melonjak 56,17% pada kuartal I/2022
Langkah Pemulihan Emiten Pariwisata dan Rekreasi saat Pandemi
8 Bank Umum Syariah dengan Laba Terbesar per Kuartal I/2022
Smartfren Akhirnya Cetak Untung Rp24 Miliar pada Kuartal I/2022
Laba BCA Syariah Tumbuh 18,82% pada Kuartal I/2022
Telkom Kantongi Laba Rp6,12 Triliun pada Kuartal I/2022
BRI Life Raup Kenaikan Laba 10,09% pada Kuartal I/2022
Unilever Kantongi Untung Rp2 Triliun pada Kuartal I/2021
BFIN Raup Untung Rp395,99 Miliar pada Kuartal I/2022
Sido Muncul Torehkan Laba Rp295 Miliar pada Kuartal I/2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
