Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Sinarmas PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) berencana membeli kembali (buyback) obligasi global senilai US$270 juta yang diterbitkan oleh anak usaha perseroan Global Prime Capital Pte Ltd.
Global bond US$270 juta tersebut memiliki bunga 5,50 persen dengan periode jatuh tempo pada 2023. Global Prime telah menunjuk UBS AG cabang Singapura sebagai dealer manager untuk menangani tender offer kepada investor global bond.
“Aksi ini merupakan bagian dari pengelolaan balance sheet perseroan secara aktif,” jelas manajemen Global Prime dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Singapura (SGX), Senin (20/6/2022).
Setelah pengumuman ini, Global Prime menetapkan tenggat waktu bagi investor yang ingin berpartisipasi dalam tender offer global bond pada 28 Juni 2022. Kemudian hasil dari tender offer akan diumumkan pada 29 Juni 2022 dan proses setelmen pada 30 Juni 2022.
Adapun pemegang saham BSDE baru-baru ini menyetujui untuk tidak menerima pembagian dividen tahun ini. BSDE mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menyisihkan Rp1,35 triliun sebagai laba ditahan. Lalu Rp2 miliar sebagai dana cadangan bagi perseroan.
Manajemen BSDE menyatakan dengan adanya keputusan tersebut, maka pengembang kota mandiri itu dapat memperkuat struktur permodalan untuk mengembangkan proyek-proyek properti unggulan yang akan dikembangkan di tahun 2022.
Hermawan Wijaya, Direktur BSDE menjelaskan, sebagai mitigasi risiko dan dengan adanya keputusan pemegang saham tersebut, maka Perseroan memiliki fundamental permodalan yang solid untuk menjamin pendanaan dan penyelesaian atas proyek-proyek properti yang dikelola.
Pasalnya, BSDE saat ini memiliki persediaan real estat sebesar Rp5,73 triliun yang terdiri dari akun tanah dan bangunan yang siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi. Untuk persediaan dalam kategori tanah dan bangunan yang siap dijual hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp3,21 triliun.