Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Proyeksi Industri Telekomunikasi Tumbuh Single Digit di 2022

Sebagai pemimpin pasar, Telkom memprediksi industri telco tumbuh di mid single digit hingga tahun ini.
Telkomsel REDI.
Telkomsel REDI.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memperkirakan industri telekomunikasi bakal tumbuh di kisaran mid-single digit pada 2022.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Indonesia Heri Supriadi menuturkan, pihaknya berharap prospek bisnis Telkom sejalan dengan ekspektasi ketika manajemen menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2022.

"Sampai saat ini kami melihat dari hasil yang sudah kami bukukan, baik hasil kami sendiri dan industri masih sesuai harapan kami," kata Heri, Jumat (27/5/2022).

Dia melanjutkan, Telkom berharap di semester II/2022 industri telekomunikasi menjadi lebih realistis lagi kompetisinya, terutama di seluler. Telkom juga mengharapkan segmen bisnis lainnya di data center, dan segmen business-to-business (B2B), serta bisnis lainnya terus tumbuh.

"Sehingga, kami harap industri telco tumbuh di mid single digit hingga tahun ini. Kami berharap juga kita bisa mempertahankan rasio profitabilitas tahun ini," ucapnya.

Heri mengakui, pihaknya memang mendapatkan tekanan dari situasi di Ukraina dan Rusia yang berimbas terhadap harga produk. Namun, dia berharap dampak dari tekanan tersebut bisa diatur, dan Telkom masih bisa mendapatkan pertumbuhan kinerja mid-single digit.

Sebagai informasi, pada 2022 Telkom akan menganggarkan belanja modal sekitar Rp40 triliun. Belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk digital connectivity, baik di Telkom maupun di Telkomsel.

Selain itu, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan digital platform, digital services, data center, dan penguatan kapasitas cloud.

Adapun serapan belanja modal Telkom sampai kuartal I/2022 hampir Rp6 triliun atau 16 persen dari rencana perseroan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper