Bisnis.com, JAKARTA - PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp900 miliar untuk tahun 2022.
Corporate Secretary Tunas Baru Lampung Hardy Phan mengatakan, pihaknya menyiapkan belanja modal sebesar Rp800 miliar hingga Rp900 miliar untuk 2022.
"Dari Rp800 miliar-Rp900 miliar, kurang lebih 50 persen digunakan untuk maintenance dan sisanya untuk ekspansi," kata Hardy dalam paparan publik TBLA, Rabu (25/5/2022).
Hardy melanjutkan, belanja modal perseroan ini sebesar 65 persen akan dibiayai dari perbankan dan 35 persen akan berasal dari internal perseroan.
Adapun di tahun ini, Hardy menuturkan ekspansi perseroan berupa pabrik refined glycerin di Way Lunik, Lampung dengan kapasitas 120 ton per hari atau TPD telah beroperasi selama satu minggu.
Kemudian pabrik re-esterification PFAD 100 TPD di Way Lunik, Lampung tengah berada dalam tahap commissioning. Diharapkan di awal bulan, pabrik ini depan sudah bisa beroperasi.
Baca Juga
Perseroan juga melakukan ekspansi dengan penanaman kebun tebu di Lampung hingga 15.000 hektar (Ha).
"Kemudian ekspansi pabrik refinery 2.500 TPD di Way Lunik, diharapkan bisa selesai di kuartal I/2023," tuturnya.
Selain pabrik refinery, ekspansi perseroan pada pabrik biodiesel berkapasitas 1.500 TPD di Way Lunik juga diharapkan selesai pada kuartal II/2023.
Adapun belanja modal untuk kedua pabrik yang diharapkan selesai pada 2023 tersebut adalah sekitar Rp300 miliar.