Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Meningkat di Kuartal I/2022, Outlook Emiten Logam Masih Positif?

Membaiknya kondisi makroekonomi Indonesia turut berimbas positif terhadap kinerja emiten pertambangan.
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon
Foto udara pabrik pengolahan nikel milik PT Aneka Tambang Tbk. di Kecamatan Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Senin (24/8/2020). PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatat pertumbuhan positif kinerja produksi unaudited komoditas feronikel pada periode triwulan ke-2 tahun 2020 sebesar 6.447 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau naik sebesar dua persen dibandingkan kuartal sebelumnya. ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja emiten-emiten pertambangan logam tercatat meningkat sepanjang kuartal I/2022. Analis menyebut kondisi makro ekonomi global membuat sejumlah harga komoditas mengalami kenaikan, termasuk komoditas logam.

Analis Senior CSA Research Institute mengatakan, kondisi makro ekonomi global menyebabkan sejumlah perusahaan tambang melakukan penyesuaian dengan harga logam yang baru.

"Apalagi kalau kontrak pembelian dengan para pelanggannya menggunakan harga spot, maka ketika terjadi perubahan harga maka langsung disesuaikan dengan harga yang ada," kata Reza, Senin (23/5/2022).

Reza melanjutkan, untuk sektor tambang logam yang masih menjadi sektor pendukung industri lainnya, ketika kondisi makro ekonomi kian membaik dengan adanya peningkatan permintaan, maka tentu akan berimbas pada industri ini.

Di sisi lain, lanjutnya, industri ini merupakan industri yang rentan dengan berbagai sentimen, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian para pelaku pasar.

"Outlooknya balik lagi, ada sentimen apa nanti ke depannya sepanjang tahun ini, yang dapat mempengaruhi pergerakan harga komoditas," tuturnya.

Adapun beberapa pilihan saham logam menurut Reza yang dapat dicermati investor antara lain PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper