Bisnis.com, JAKARTA — PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), yang induk Sports Station dan Domino's Pizza mencatatkan kenaikan kinerja pada kuartal I/2022.
Penjualan bersih MAPA meningkat 50,2 persen dari Rp1,3 triliun pada kuartal I/2021 menjadi Rp1,9 triliun di kuartal I/2022. Margin laba kotor perusahaan meningkat 280 bps dari 42,8 persen menjadi 45,6 persen.
Laba usaha MAPA pada kuartal I/2022 mencapai Rp232,1 miliar, tumbuh 604,4 persen YoY seiring dengan naiknya penjualan bersih. EBITDA juga melonjak 106,4 persen dari Rp187,5 miliar menjadi Rp387 miliar. Sementara itu, kinerja laba bersih naik signifikan dari Rp638 juta pada kuartal I/2021 menjadi Rp170,3 miliar pada kuartal I/2022.
“Portofolio brand kami mencatat peningkatan hasil terbesar MAPA dalam satu kuartal dengan pertumbuhan luar biasa pada gerai, kanal eCommerce milik perusahaan, dan online marketplace, serta investasi kami di seluruh Asean terlepas dari kasus varian Omicron yang meningkat pesat di bulan Februari,” kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Gianda melalui keterangan resmi, Jumat (20/5/2022).
Sepanjang kuartal I/2022, MAPA telah menjalin perjanjian lisensi baru dengan NBA untuk memenuhi meningkatnya minat pada cabang di olah raga basket di kalangan sekolah dan remaja. MAPA juga menyepakati perjanjian distribusi eksklusif dengan Hasbro untuk pasar Thailand, perjanjian eksklusif dengan HOKA untuk Filipina, dan peluncuran Power Store Foot Locker pertama di Jakarta dan Converse di Vietnam.
Ratih mengatakan fokus MAPA yang konstan pada ‘Regional Brand Commerce’, dengan para brand mitra pilihan akan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
Baca Juga
“Pada intinya, perusahaan bekerja sama dengan para brand eksklusif untuk meningkatkan pertumbuhan melalui distribusi multi-channel, baik gerai maupun kanal digital. Semua ini seiring dengan penyempurnaan analisis kebutuhan pelanggan melalui peningkatan analisis data dan CRM melalui MAPCLUB,” tambahnya.
MAPA telah membuka total 39 gerai baru di Indonesia dan Asean pada kuartal I/2022. Seiring dengan bertambahnya gerai, penjualan melalui kanal digital juga tumbuh 40 persen YoY sehingga berkontribusi terhadap 11 persen dari total penjualan.
Di sisi lain, pendapatan dari anggota MAPCLUB tumbuh 42,7 persen dan berkontribusi sebesar 51 persen dari total penjualan.
Di tengah tingginya permintaan untuk merek-merek yang dipasarkan MAPA di Asean, Ratih mengatakan perusahaan masih mengamati dampak Covid-19 di Thailand dan Vietnam. Situasi rantai pasok yang penuh tantangan dan perkembangan inflasi juga diwaspadai karena berpotensi berdampak pada kinerja.
“Meskipun hambatan sementara ini dapat mempengaruhi kinerja di kuartal mendatang, kami tetap yakin untuk hasil jangka panjang perusahaan, yang didukung oleh keunikan model bisnis MAPA serta meningkatnya kesadaran untuk kebugaran dan kesehatan di antara kalangan pelanggan kami di Asean,” katanya.