Bisnis.com, JAKARTA - Setelah tertekan 3 persen lebih ke level 6.662, IHSG mulai bangkit menembus level 6.815 seiring dengan penguatan Bursa Asia.
Pukul 14.18 WIB, IHSG turun 1,36 persen atau 93,77 poin menjadi 6.815,98. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.662,61-6.819,64.
Sementara itu, sejumlah Bursa Asia menunjukkan penguatan. Bursa Malaysia naik 0,24 persen, Bursa Thailand naik 0,1 persen, Bursa Shanghai naik 1,06 persen.
Sementara itu, sejumlah bursa yang masih tertekan menunjukkan perbaikan, seperti Bursa Singapura turun 1,28 persen, Hang Seng (Hongkong) turun 1,62 persen, dan Nikkei (Tokyo) turun 0,58 persen.
Analis OCBC Sekuritas Hendry Andrean menjelaskan saham-saham di Asia-Pasifik terlihat bersiap untuk memulai lebih rendah pada hari Selasa menyusul kerugian besar semalam di Wall Street yang membuat Nasdaq Composite turun lebih dari 4 persen.
"Investor akan mencermati pergerakan saham-saham teknologi di Asia Pasifik setelah Nasdaq Composite turun 4,29 persen menjadi 11.623,25," jelasnya dalam riset, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga
Indeks utama lainnya di Wall Street juga mengalami penurunan substansial, dengan S&P 500 tergelincir 3,2 persen menjadi 3.991,24 — jatuh di bawah level 4.000 untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.
Dow Jones Industrial Average turun 653,67 poin, atau 1,99 persen, menjadi 32.245,70. Dari dalam negeri, pemerintah kembali lelang SUN, membidik Rp20 triliun.
IHSG lanjutnya diperkirakan kembali melemah dengan black candle dengan volume naik dan momentum menurun di histogramnya dengan resistance 7.005 dan support 6.640.