Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKR Corporindo (AKRA) Bakal Lanjutkan Kinerja Positif di 2022, Simak Rekomendasi Sahamnya

AKRA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,11 triliun pada tahun 2021.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.
Entitas anak PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) pengelola KEK JIIPE, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), dan PT Freeport Indonesia (PTFI) menandatangani perjanjian sewa tanah jangka panjang./ AKRA.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distribusi bahan bakar minyak (BBM) PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021. Kinerja tersebut diprediksi masih berlanjut hingga tahun ini.

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, AKRA mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,11 triliun pada tahun 2021. Laba bersih ini naik 20,22 persen dari Rp925 miliar pada 2020.

Analis Philip Sekuritas Indonesia Dustin Dana Pramitha dalam laporannya memproyeksikan kinerja yang positif untuk AKRA pada tahun 2022. Hal ini seiring dengan adanya potensi penambahan penjualan lahan industri dan sektor BBM ritel.

Sebelumnya, AKR juga telah sukses menjual lahannya di JIIPE ke Freeport Indonesia untuk pembangunan smelter tembaga.

Kemudian, bulan Maret lalu, AKR melalui anak usahanya PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) telah menandatangani power purchase agreement dengan PLN untuk pasokan listrik sebanyak 170 MVA yang akan dibutuhkan Freeport.

Dalam kesepakatan tersebut, PT BKMS juga telah menandatangani perjanjian dengan Freeport Indonesia untuk mendistribusikan dan menjual kembali listrik tersebut.

“Sementara pada segmen BBM, AKR masih terus berekspansi dengan menambah 2 SPBU di wilayah Jakarta. Dengan demikian, perusahaan telah memilki 27 SPBU BP-AKR,” tulis Dustin dalam laporannya, dikutip Minggu (17/4/2022).

Seiring dengan hal tersebut, Dustin memproyeksikan AKR dapat mencatat pendapatan sebesar Rp27,66 triliun pada akhir 2022, naik dari torehan 2021 senilai Rp25,7 triliun. Laba bersih perusahaan juga diprediksi naik menjadi Rp1,4 triliun.

Phillip Sekuritas tetap mempertahankan rekomendasi beli (buy) untuk AKRA dengan target harga Rp1.130, atau upside sebesar 21,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper