Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebarkan Sayap, Emiten Grup Sinar Mas (DSSA) Bikin Entitas Baru

Emiten grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mendirikan cucu usaha baru dengan total modal Rp2,5 miliar.
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa
Ilustrasi. Karyawan PT DSSP Power Kendari, salah satu anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk di sektor kelistrikan./dssa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mendirikan cucu usaha baru dengan total modal Rp2,5 miliar.

Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra menjelaskan melalui keterbukaan informasi yang dikutip Sabtu (16/4/2022), telah mendirikan entitas anak baru bernama PT DSST Video Gemilang.

"Perseroan melalui PT DSST Mas Gemilang [DSST MG] dan PT Sinarmas Sukses Sejahtera [SSS] mendirikan entitas anak baru bernama PT DSST Video Gemilang [DVI] dengan kegiatan usaha sebagai perusahaan holding," terangnya.

Adapun, jumlah modal ditempatkan dan disetor DVI sebesar Rp2,5 miliar. DSST MG dan SSS merupakan entitas anak langsung perseroan dengan kepemilikan saham lebih dari 99 persen.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, sampai dengan 31 Desember 2021, kinerja DSSA mencatatkan pendapatan usaha senilai US$2,16 miliar, jumlah ini lebih besar dari pendapatan usaha US$1,50 miliar pada 2020.

Kendati beban usaha perusahaan naik ke US$404,97 juta pada 2021 dari US$354,28 juta pada 2020, DSSA berhasil mencetak laba kotor US$902,11 juta pada 2021 dari tahun sebelumnya senilai US$527,92 juta.

Adapun, laba usaha DSSA tercatat mencapai US$497,13 juta pada 2021 dari tahun sebelumnya US$173,64 juta pada 2020. Laba sebelum pajak tercatat mencapai US$397,37 juta sepanjang 2021, berbalik dari rugi US$5,41 juta pada 2020.

Selanjutnya, laba tahun berjalan mencapai US$265,33 juta pada 2021, berbalik dari dari rugi US$US$57,87 juta pada 2020. Adapun, laba per saham diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$0,16 dari rugi US$0,11.

Harga saham DSSA bercokol di posisi 35.575 hingga penutupan perdagangan Kamis (14/4/2022). Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp27,41 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper