Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gojek Tokopedia (GOTO) Masuk Jajaran Top 10, Ini Rekomendasi Saham Big Caps!

GOTO masuk menggeser BMRI yang berada pada posisi keempat kapitalisasi pasar terbesar di BEI.
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX
Acara pencatatan saham perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). Sumber: Youtube IDX

Bisnis.com, JAKARTA - Masuknya PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ke lantai bursa membuat terjadinya pergeseran posisi 10 besar emiten dengan kapitalisasi terbesar. Namun, saham mana yang paling direkomendasikan?

Saham GOTO menutup perdagangan hari pertamanya dengan naik 13,02 persen atau 44 poin ke level 382 dari harga IPO 338. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp452,43 triliun pada Senin (11/4/2022).

GOTO masuk menggeser BMRI yang berada pada posisi keempat kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Posisi ketiga, TLKM berada di atas GOTO dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp454 triliun, sedangkan BMRI mengisi posisi kelima dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp356 triliun.

Adapun, kapitalisasi pasar terbesar masih dipegang oleh emiten perbankan BBCA dengan nilai Rp952,3 triliun dan di posisi kedua BBRI senilai Rp692,62 triliun.

Vice President of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana menjelaskan emiten big caps dari sektor perbankan masih dalam tren yang sangat baik.

"Sektor perbankan big caps sedang bagus sekali, kuartet bank [BBCA, BBRI, BMRI, BBNI] sudah sangat diuntungkan recovery ekonomi. ARTO valuasi mahal luar biasa, sudah turun di bawah Astra International [ASII]," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Senin (11/4/2022).

Selanjutnya, dia masih sangat merekomendasikan saham-saham emiten perbankan tersebut.

Sementara itu, emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keenam sebesar Rp283 triliun, ASII pun masih direkomendasikan mengingat pemulihan ekonomi sangat menguntungkan bisnis otomotifnya.

Selain itu, saham TLKM juga menarik mengingat momentum Ramadan dan Lebaran membuat trafik data internet meningkat. Apalagi, TLKM sudah menjadi konglomerasi sektor teknologi dengan keberadaan anak usahanya Telkomsel dan Mitratel (MTEL).

"TLKM menarik, masa Lebaran trafik data naik. Telkom juga masih ada Telkomsel dan Mitratel menjadi sektor defensif, ketika PPKM naik lagi paling bertahan ya TLKM," ungkapnya..

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper