Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Agro (SMAR) Distribusi Minyak Goreng Kemasan Rp15.000 per Liter

Sinar Mas menyalurkan sekitar 3.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp15.000 per liter.
Produk minyak goreng dengan merek dagang filma. Minyak goreng merupakan salah satu produk dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk./smart-tbk.com
Produk minyak goreng dengan merek dagang filma. Minyak goreng merupakan salah satu produk dari PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk./smart-tbk.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menggelar bazar minyak goreng murah di sejumlah daerah. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan permintaan saat Ramadan.

“Kegiatan ini kami lakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan minyak goreng meningkat di bulan puasa hingga saat Lebaran nanti. Selain berbagi, kami mengharapkan bazar dapat membantu memberikan efek menenangkan, dengan menunjukkan bahwa pasokan memadai dan perusahaan berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin melalui siaran pers, Selasa (5/4/2022).

Dalam kegiatan bazar yang dilaksanakan di Sleman, Yogyakarta, Sinar Mas menyalurkan sekitar 3.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp15.000 per liter.

Selain di Sleman, perusahaan produsen minyak goreng kemasan merek Filma itu melakukan penjualan kepada masyarakat di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian yang turut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Bazar minyak goreng juga dilaksanakan di Surakarta dengan volume penyaluran yang sama.

Rangkaian penjualan kepada masyarakat merupakan kelanjutan dari Bazaar Rakyat yang sebelumnya pernah dilakukan Sinar Mas sepanjang periode 2005 sampai 2019. Selama periode tersebut, tak kurang dari 30 juta liter minyak goreng kemasan tersalurkan.

Sepanjang 2021, SMAR tercatat membukukan penjualan produk minyak sawit senilai Rp57,00 triliun, meningkat dari penjualan sepanjang 2020 senilai Rp40,43 triliun. Dari jumlah tersebut, mayoritas produk dijual dalam bentuk minyak sawit rafinasi, yakni sebanyak Rp37,05 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper