Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (29/3/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada Senin (28/3/2022), IHSG parkir pada posisi 7.049,68 atau naik 0,67 persen. Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan dalam laporannya menjelaskan, IHSG menguat ditengah fluktuasi bursa saham secara global.
Kenaikan IHSG didorong oleh optimisme rilis kinerja keuangan emiten yang dinilai baik dari sisi pertumbuhan serta didorong oleh pembagian dividen oleh beberapa emiten.
Baca Juga
Dennies memprediksi IHSG akan kembali menguat besok. IHSG secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Pergerakan masih akan didorong rilis laporan kinerja emiten serta pembagian dividen. Dari global investor masih akan mencermati perkembangan kebijakan ekonomi AS serta konflik antara Rusia-Ukraina.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.965 dan 7.007 serta resistance 7.071 dan 7.093. Simak rekomendasi saham dari beberapa sekuritas yang akan kami rangkum di artikel ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG parkir pada posisi 7.042,21 atau turun 0,1 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 7.072,77.
Berikut adalah saham-saham yang patut dicermati menurut MNC Sekuritas.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Buy on Weakness (1.415)
PGAS ditutup flat di level 1.415 pada perdagangan kemarin (28/3/2022). Saat ini, MNC Sekuritas memperkirakan posisi PGAS sedang berada pada bagian dari awal wave [c] dari wave B di label hitam, atau wave (b) dari wave [b] di label merah. Hal tersebut berarti, arah pergerakan PGAS berpeluang menguat terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 1.385-1.415
Target Price: 1.500, 1.580
Stoploss: below 1.355
PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) - Buy on Weakness (12.950)
Menutup perdagangan kemarin (28/3/2022), AALI menguat 2 persen ke level 12.950 dan menembus level resistance-nya di 12.925. MNC Sekuritas memperkirakan, selama AALI masih bergerak di atas 11.825 sebagai supportnya, maka posisi AALI saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [v] dan masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 12.700-12.925
Target Price: 13.350, 14.000
Stoploss: below 11.825
PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) - Spec Buy (94)
CPRO ditutup terkoreksi 2,1 persen ke level 94 pada perdagangan kemarin (28/3/2022). Selama CPRO masih bergerak di atas 86 sebagai supportnya, maka diperkirakan saat ini posisi CPRO sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 pada label hitam atau wave [iii] dari wave C pada label merah.
Spec Buy: 91-94
Target Price: 106, 112
Stoploss: below 86
PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) - Spec Buy (1.740)
Kemarin (28/3/2022), IRRA ditutup flat di level 1.740, pergerakan IRRA pun masih tertahan oleh MA20. Selama IRRA tidak terkoreksi ke bawah 1.700, maka MNC Sekuritas memperkirakan posisi IRRA sedang berada di awal wave (c) dari wave [y] dan IRRA berpeluang menguat.
Spec Buy: 1.710-1.740
Target Price: 1.900, 2.030
Stoploss: below 1.700
IHSG naik 0,04 persen atau 3,13 poin ke level 7.052 pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB. Investor asing masuk ke saham BMRI, BBRI, TLKM, BBCA, KLBF dengan net buy masing-masing Rp17,6 miliar, Rp5,6 miliar, Rp2,7 miliar, Rp2,4 miliar, dan Rp1 miliar.
Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG memiliki resistance di level 7.100, pivot 7.050 dan dengan support di level 7.000.