Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Usaha PGN (PGAS) Selesaikan Buyback Obligasi Global Rp3,14 Triliun

Anak usaha PGAS, PT Saka Energi Indonesia menyelesaikan proses buyback seiring dengan berakhirnya masa penawaran pada 25 Maret 2022 pukul 17.00 waktu New York, AS.
Fasilitas CPP milik Saka Energy. Istimewa/SKK Migas
Fasilitas CPP milik Saka Energy. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — PT Saka Energi Indonesia (SAKA), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN, menyelesaikan pembelian kembali surat utang yang telah diterbitkan atau buyback.

Proses pembelian diselesaikan seiring dengan berakhirnya masa penawaran pada 25 Maret 2022 pukul 17.00 waktu New York, Amerika Serikat.

“Masa penawaran telah berakhir 25 Maret 2022 pukul 17.00 waktu New York (Expiration Time) dan SAKA telah melakukan pembayaran dan pembatalan sebagian surat utang sebagai konsekuensi pembelian kembali sebesar US$220 juta,” tulis Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (29/3/2022).

Diberitakan Bisnis sebelumnya, Saka Energi mengumumkan rencana tender offer kepada pemegang obligasi global pada 28 Februari 2022. Surat utang tersebut memiliki tingkat bunga 4,45 persen dan jatuh tempo pada 2024 dengan total pokok US$625 juta.

Penawaran tender offer obligasi global ditutup pada 11 Maret 2022. Selama periode pelelangan awal, pemegang obligasi global yang ingin obligasinya dibeli kembali oleh Saka Energi melampaui target dan mencapai jumlah agregat US$377,57 juta.

Saka Energi yang semula menetapkan target buyback sebesar US$200 juta kemudian menaikkan target menjadi US$220 juta atau setara Rp3,14 triliun (asumsi kurs Rp14.300).

Setelah transaksi ini, Saka Energi memiliki sisa surat utang sebesar US$405 juta dan jatuh tempo pada Mei 2024.

“Pembelian kembali surat utang telah dikomunikasikan dengan Lembaga Jasa Pemeringkat dan tidak dikategorikan sebagai distressed debt exchange. Pelaksanaan pembelian kembali surat utang telah mengikuti kaidah hukum yang berlaku di Indonesia dan New York dan penggunaan kas internal tidak berdampak terhadap likuiditas perusahaan,” kata Rachmat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper