Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Urban Jakarta (URBN) Dapat Kredit Segar Rp492 Miliar dari Bank Mandiri

Emiten properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) mendapat fasilitas kredit untuk modal sebesar Rp492 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
President Direktur Urban Jakarta Propertindo Bambang Sumargono (kiri) dan Direktur Operasional Urban Jakarta Propertindo Firdaus Fahmi. Istimewa
President Direktur Urban Jakarta Propertindo Bambang Sumargono (kiri) dan Direktur Operasional Urban Jakarta Propertindo Firdaus Fahmi. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) mendapat fasilitas kredit untuk modal sebesar Rp492 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, URBN mengantongi fasilitas kredit senilai Rp492 miliar dari Bank Mandiri.

"Penjelasan, pertimbangan, dan alasan dilakukannya transaksi material adalah untuk meningkatkan modal kerja serta untuk mendukung ekspansi usaha perseroan ke depannya," ungkap Corporate Secretary URBN Rinaldo Buddy Riawan, Selasa (22/3/2022).

Sebelumnya, URBN melakukan transaksi afiliasi dengan PT Ciptaruang Persada Property (CPP), yakni melakukan pembelian piutang milik CPP sebesar Rp492.664.425.000, yang dialihkan/cessie/dijual kepada perseroan dengan harga pembelian sebesar Rp336,19 miliar.

CPP adalah pihak terafiliasi Perseroan karena Perseroan dan CPP adalah dua entitas yang dikendalikan secara langsung oleh pihak yang sama, yakni PT Nusa Wijaya Propertindo (NWP) dengan kepemilikan NWP pada perseroan adalah 74,29 persen dan kepemilikan NWP pada CPP adalah 99,33 persen.

"Alasan Transaksi ini dilakukan adalah karena perseroan ingin memperoleh manfaat atau keuntungan dari transaksi sehingga meningkatkan performa keuangan perseroan," jelas manajemen URBN.

Pada perdagangan sesi I hari ini, saham URBN terkoreksi 0,83 persen menjadi Rp478. Investor asing tidak melakukan pembelian sama sekali. Selain itu, selama tahun berjalan saham URBN telah terkoreksi 17,59 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper